
Bola.net - Tottenham bermain imbang 3-3 melawan LASK pada duel matchday kelima fase Grup Liga Europa. Laga Grup J ini digelar di Stadion Linzer, Jumat (4/12/2020) dini hari WIB.
Jose Mourinho tidak memainkan tim terbaiknya pada duel ini. Hasilnya Tottenham sempat kesulitan di babak pertama dan kebobolan lebih dulu. Namun, Gareth Bale mampu menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalti.
Tottenham sempat unggul 2-3, dari gol Son Heung-min dan Dele Alli. Namun, LASK memberi perlawanan sengit dan membuat laga berakhir dengan skor 3-3 dari gol Mamadou Karamoko pada menit 90+3.
Advertisement
LASK dipastikan gagal lolos ke babak 32 Besar, sebaliknya Tottenham yang melaju. LASK [7 poin] masih bisa menyamai capaian raihan Tottenham [10 poin], tetapi kalah head to head karena kalah di laga sebelumnya.
Tottenham yang berstatus pemuncak klasemen Premier League ditahan imbang LASK. Pelajaran apa yang bisa dipetik dari laga ini? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Perlawanan Gemilang LASK
LASK membutuhkan kemenangan untuk bisa lolos ke babak 32 Besar Liga Europa. Mereka pun tampil ngotot untuk bisa menang dan membalas kekalahan dengan 3-0 di kandang Tottenham.
LASK menunjukkan spirit yang luar biasa. Mereka tertinggal dengan skor 2-3 pada menit ke-86, setelah Tottenham mendapat penalti yang dieksekusi dengan sukses oleh Dele Alli. Akan tetapi, LASK tidak menyerah.
Pada menit 90+3, LASK mencetak gol dan membuat kedudukan imbang 3-3. LASK memang gagal mencapai target tiga poin dan gagal lolos ke 32 Besar. Akan tetapi, apa yang ditampilkan saat berjumpa Tottenham patut diacungi jempol.
Awal Lambat Tottenham
Tottenham memulai pertandingan dengan lambat. Pada babak pertama, tak banyak peluang yang mampu diciptakan pasukan Jose Mourinho. Tottenham justru harus kebobolan lebih dulu pada menit ke-42.
Squawka mencatat Tottenham hanya punya satu peluang sepanjang babak pertama. Namun, The Lily White akhirnya mampu mencetak gol lewat eksekusi penalti Gareth Bale pada menit 45+2.
Tottenham bermain lebih baik dan intensif pada babak kedua. Sejumlah pergantian yang dilakukan Mourinho juga berbuah positif. Namun, mereka belum cukup solid untuk meraih tiga poin/
Lupa Cara Parkir Bus?
Tottenham tidak kebobolan satu gol pun dalam empat laga, sebelum berjumpa LASK. Catatan apik ini sekaligus menegaskan Mourinho adalah ahlinya dalam meracik tim dengan strategi bertahan alias parkir bus.
Pada empat laga tersebut, lawan yang dihadapi Tottenham punya kualitas bagus. Tottenham mampu menjaga gawangnya untuk tidak kebobolan saat berjumpa Man City dan Chelsea.
Namun, di laga melawan LASK, tim racikan Mourinho seperti lupa cara parkir bus. Mereka kebobolan tiga gol. Ini adalah kali kedua Tottenham kebobolan tiga gol pada musim 2020/2021, sebelumnya lawan West Ham.
Pemain Pilihan Mourinho
Jose Mourinho memainkan sejumlah pemain pelapis pada duel melawan LASK. Namun, Mourinho juga tetap memainkan sejumlah pemain inti. Ada kombinasi yang menarik dari starting XI pilihan Mourinho.
Son Heung-min tetap bermain. Begitu juga dengan Pierre-Emile Hojbjerg dan Tanguy Ndombele. Tiga pemain ini menjadi pilar penting Tottenham era Mourinho, juga Harry Kane dan Sergio Reguilon yang kali ini absen.
Eric Dier duduk di bangku cadangan. Duet Japhet Tanganga dan Davinson Sanchez dipercaya sebagai bek tengah. Lalu, ada Lucas Moura dan Gareth Bale yang kali ini bermain sejak menit awal.
Mourinho dihadapkan pada situasi sulit. Mereka butuh poin dari LASK untuk lolos ke 32 Besar, tetapi juga harus menyiapkan pemain untuk laga penting lawan Arsenal akhir pekan nanti.
Tentang Son Heung-min
Son Heung-min kini tengah berada dalam momen terbaiknya. Pemain asal Korea Selatan terus memberikan kontribusi kepada Tottenham, tak terkecuali pada laga melawan LASK.
Son Heung-min, yang kali ini tidak didampingi Harry Kane, tetapi tampil bagus. Mantan pemain Bayer Leverkusen itu mencetak gol pada menit ke-56. Ini adalah gol ke-10 dari Son pada musim 2020/2021.
Son Heung-Min has now been directly involved in 14 goals in 14 appearances across all competitions this season:
— Squawka Football (@Squawka) December 3, 2020
⚽️ 10 goals
🅰️ 4 assists
Sensational form across all fronts. pic.twitter.com/0LZeREZWhq
Son Heung-min telah memainkan 14 laga di semua kompetisi, dengan torehan 10 gol dan empat assist. Musim yang indah siap menanti pemain 28 tahun.
Sumber: Berbagai Sumber
Baca Ini Juga:
- Akhirnya, Arsenal Temukan Posisi yang Cocok Buat Alexandre Lacazette
- 14 Tim Lolos Babak 32 Besar Liga Europa: Dari AC Milan, Tottenhan, hingga Leverkusen
- Jangan Sepele, AC Milan Bisa Jadi Juara Eropa Lho!
- Arsenal Bantai Rapid Vienna, Warganet: Baru Ingat, Ini Malam Jumat
- Tampil Impresif di Liga Europa, Kenapa Arsenal Melempem di Premier League?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Eropa UEFA 3 Desember 2020 23:15
-
Liga Inggris 3 Desember 2020 15:33
Kabar Bagus Arsenal! Harry Kane Mungkin Absen di Laga North London Derby
-
Liga Eropa UEFA 3 Desember 2020 14:00
Jadwal Siaran Langsung Liga Europa di SCTV, Jumat 4 Desember 2020
-
Liga Inggris 3 Desember 2020 03:21
Arsenal Diminta Mencadangkan Pemain Ini Saat Melawan Tottenham
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 15:15
-
Otomotif 21 Maret 2025 14:53
-
Liga Eropa Lain 21 Maret 2025 14:45
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 14:15
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 14:15
-
Liga Italia 21 Maret 2025 14:13
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...