
Bola.net - AC Milan hanya bisa bermain imbang 1-1 dengan Red Star Belgrade alias Crvena Zvezda pada duel leg kedua 32 besar Liga Europa, Jumat (26/2/2021). Milan beruntung hasil ini cukup mengantar mereka ke putaran berikutnya.
Di leg pertama pekan lalu, Milan bermain tandang dan bermain imbang 2-2. Kini mereka bermain 1-1 di San Siro, artinya Milan unggul agresivitas gol tandang dalam agregat 3-3.
We're through to the last 16
Andiamo agli Ottavi di #UEL#ACMFKCZ #SempreMilan#UEL pic.twitter.com/rtio8Qk2Yc— AC Milan (@acmilan) February 25, 2021Advertisement
Stefano Pioli, bos Milan, mengakui kemenangan ini bukan yang terbaik. Performa timnya kurang memuaskan, khususnya soal menciptakan peluang.
Milan memang sedang tidak baik-baik saja setelah menelan sejumlah hasil mengecewakan di kompetisi domestik beberapa pekan terakhir. Beruntung kali ini mereka tetap lolos.
Laga ini pun menyisakan setidaknya 5 pelajaran menarik. Apa saja? Scroll ke bawah yuk, Bolaneters!
Musim Milan masih oke
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli. (c) AP Photo
Meski hanya bermain imbang, lolos tetaplah lolos. Milan boleh berpuas diri dengan keberhasilan mereka, khususnya setelah beberapa laga terakhir di Serie A.
Milan kalah dua kali beruntun dari Spezia dan Inter Milan. Karena itulah duel kontra Red Star kali ini sangat penting bagi Pioli dan skuadnya.
"Jika kami memikirkan musim ini, masih ada banyak hal positif. Musim kami tidak berakhir di sini, Liga Europa memberi Anda kesempatan untuk mendapatkan tempat di Liga Champions," kata Pioli.
Imbang dua kali
2 - AC Milan have been qualified in a knockout European competitions phase drawing both 2 games (first and second leg) for the first time since UEFA Champions League 2002/03 (semi-finals vs Inter in that case). Balance. #MilanStellaRossa
— OptaPaolo (@OptaPaolo) February 25, 2021
Milan lolos ke 16 besar, tapi dengan kurang meyakinkan. Mereka dua kali bermain imbang lawan Red Star Belgrade yang seharusnya berada beberapa level di bawah Milan.
Terlebih performa Milan tidak benar-benar meyakinkan. Di leg pertama, meski menang 2-2, satu gol Milan datang dari titik putih, dan satunya dari bunuh diri lawan.
Kali ini bermain di San Siro, Milan lagi-lagi hanya bisa mencetak gol penalti. Padahal pada 20 menit terakhir Red Star bermain hanya dengan 10 pemain.
Penalti untuk Milan
18 - AC Milan have taken 18 penalties in the current season, at least three more than any other Top-5 European leagues team 2020-21, considering all competitions. Plenty.#ACMFKCZ
— OptaPaolo (@OptaPaolo) February 25, 2021
AC Milan benar-benar akrab dengan hadiah penalti musim ini. Kontra Red Star dalam dua leg Rossoneri mendapatkan dua penalti, keduanya jadi gol.
Menurut Opta, Milan sudah mendapatkan total 18 penalti musim ini, tiga lebih banyak dari tim mana pun di lima liga top Eropa.
Sebagian gol penalti itu dituntaskan oleh Zlatan Ibrahimovic, tapi sejak beberapa pekan lalu Ibra menyerahkan tugasnya pada Franck Kessie.
Lelah mental
Duel Alessio romagnoli vs El Fardou Ben Nabouhane (c) AP Photo
Pioli mengakui timnya sedang tidak dalam kondisi terbaik. Hasil-hasil buruk di liga memengaruhi performa Milan secara keseluruhan.
Menurutnya, skuad Milan sekarang lebih menghadapi masalah mental daripada fisik. Timnya sedang tidak percaya diri, karena itulah sulit menang.
"Saya kira mungkin ada masalah kelelahan secara psikologis daripada secara fisik. Sebab kami memulai musim ini di babak kualifikasi," kata Pioli.
Red Star kurang beruntung
Drawing 1-1 at San Siro wasn't enough in 1988 and it wasn't enough tonight. This defeat hurts, but we're still proud of this team. We're Crvena zvezda. We'll be back.#fkcz 🔴⚪️ #acmfkcz #uel pic.twitter.com/o3Fa0rcxE1
— FK Crvena zvezda in English (@crvenazvezda_en) February 25, 2021
Red Star Belgrade alias Crvena Zvezda hanya kurang beruntung dalam duel dua leg kali ini. Mereka seharusnya bisa menang, khususnya di leg pertama.
Tim asal Serbia ini tidak beruntung dengan dua kartu merah di kedua leg. Mereka praktis bermain dengan 10 pemain saja dalam 30-40 menit total pertandingan.
Leg pertama seharusnya jadi milik Red Star yang dominan dengan total 20 tembakan, 7 di antaranya tepat sasaran.
Sumber: Bola
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 25 Februari 2021 22:17
-
Liga Italia 25 Februari 2021 20:29
Tetap Hadiri Festival Sanremo, Ibrahimovic Dikritik Legenda Milan
-
Liga Italia 25 Februari 2021 19:54
Kok Bisa Milan Sampai Kalah Telak dari Inter? Ini Penjelasan Sacchi
-
Liga Italia 25 Februari 2021 19:20
Kejutan dari Milan, Maldini Dikabarkan Buka Peluang Singkirkan Romagnoli
-
Liga Inggris 25 Februari 2021 18:40
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:41
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:32
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 05:30
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 05:29
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 05:24
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:12
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...