5 Pelajaran AC Milan vs Red Star Belgrade: Lelah Mental, Rossoneri Beruntung Lolos

5 Pelajaran AC Milan vs Red Star Belgrade: Lelah Mental, Rossoneri Beruntung Lolos
Duel Alessio romagnoli vs El Fardou Ben Nabouhane (c) AP Photo

Bola.net - AC Milan hanya bisa bermain imbang 1-1 dengan Red Star Belgrade alias Crvena Zvezda pada duel leg kedua 32 besar Liga Europa, Jumat (26/2/2021). Milan beruntung hasil ini cukup mengantar mereka ke putaran berikutnya.

Di leg pertama pekan lalu, Milan bermain tandang dan bermain imbang 2-2. Kini mereka bermain 1-1 di San Siro, artinya Milan unggul agresivitas gol tandang dalam agregat 3-3.

Stefano Pioli, bos Milan, mengakui kemenangan ini bukan yang terbaik. Performa timnya kurang memuaskan, khususnya soal menciptakan peluang.

Milan memang sedang tidak baik-baik saja setelah menelan sejumlah hasil mengecewakan di kompetisi domestik beberapa pekan terakhir. Beruntung kali ini mereka tetap lolos.

Laga ini pun menyisakan setidaknya 5 pelajaran menarik. Apa saja? Scroll ke bawah yuk, Bolaneters!

1 dari 5 halaman

Musim Milan masih oke

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli. (c) AP PhotoPelatih AC Milan, Stefano Pioli. (c) AP Photo

Meski hanya bermain imbang, lolos tetaplah lolos. Milan boleh berpuas diri dengan keberhasilan mereka, khususnya setelah beberapa laga terakhir di Serie A.

Milan kalah dua kali beruntun dari Spezia dan Inter Milan. Karena itulah duel kontra Red Star kali ini sangat penting bagi Pioli dan skuadnya.

"Jika kami memikirkan musim ini, masih ada banyak hal positif. Musim kami tidak berakhir di sini, Liga Europa memberi Anda kesempatan untuk mendapatkan tempat di Liga Champions," kata Pioli.

2 dari 5 halaman

Imbang dua kali

Milan lolos ke 16 besar, tapi dengan kurang meyakinkan. Mereka dua kali bermain imbang lawan Red Star Belgrade yang seharusnya berada beberapa level di bawah Milan.

Terlebih performa Milan tidak benar-benar meyakinkan. Di leg pertama, meski menang 2-2, satu gol Milan datang dari titik putih, dan satunya dari bunuh diri lawan.

Kali ini bermain di San Siro, Milan lagi-lagi hanya bisa mencetak gol penalti. Padahal pada 20 menit terakhir Red Star bermain hanya dengan 10 pemain.

3 dari 5 halaman

Penalti untuk Milan

AC Milan benar-benar akrab dengan hadiah penalti musim ini. Kontra Red Star dalam dua leg Rossoneri mendapatkan dua penalti, keduanya jadi gol.

Menurut Opta, Milan sudah mendapatkan total 18 penalti musim ini, tiga lebih banyak dari tim mana pun di lima liga top Eropa.

Sebagian gol penalti itu dituntaskan oleh Zlatan Ibrahimovic, tapi sejak beberapa pekan lalu Ibra menyerahkan tugasnya pada Franck Kessie.

4 dari 5 halaman

Lelah mental

Duel Alessio romagnoli vs El Fardou Ben Nabouhane (c) AP PhotoDuel Alessio romagnoli vs El Fardou Ben Nabouhane (c) AP Photo

Pioli mengakui timnya sedang tidak dalam kondisi terbaik. Hasil-hasil buruk di liga memengaruhi performa Milan secara keseluruhan.

Menurutnya, skuad Milan sekarang lebih menghadapi masalah mental daripada fisik. Timnya sedang tidak percaya diri, karena itulah sulit menang.

"Saya kira mungkin ada masalah kelelahan secara psikologis daripada secara fisik. Sebab kami memulai musim ini di babak kualifikasi," kata Pioli.

5 dari 5 halaman

Red Star kurang beruntung

Red Star Belgrade alias Crvena Zvezda hanya kurang beruntung dalam duel dua leg kali ini. Mereka seharusnya bisa menang, khususnya di leg pertama.

Tim asal Serbia ini tidak beruntung dengan dua kartu merah di kedua leg. Mereka praktis bermain dengan 10 pemain saja dalam 30-40 menit total pertandingan.

Leg pertama seharusnya jadi milik Red Star yang dominan dengan total 20 tembakan, 7 di antaranya tepat sasaran.

Sumber: Bola