5 Alasan AS Roma Bakal Juara UEFA Conference League: Jose Mourinho Adalah Kunci!

5 Alasan AS Roma Bakal Juara UEFA Conference League: Jose Mourinho Adalah Kunci!
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho (c) AP Photo

Bola.net - AS Roma akan berjumpa Feyenoord pada final UEFA Conference League 2021/2022. Laga ini akan dimainkan Stadion Air Albania, Kamis 26 Mei 2022 mulai pukul 02.00 dini hari WIB, dan disiarkan langsung SCTV.

UEFA Conference League baru pertama digelar musim ini. Roma melaju ke final usai menyisihkan Leicester City dengan agregat 2-1 pada babak semifinal. Pada babak yang sama, Feyenoord menang agregat 3-2 atas Marseille.

Final melawan Feyenoord tidak bakal mudah bagi Roma. Selain Feyenoord belum terkalahkan sejak fase grup, wakil Belanda itu juga memiliki top skor sementara UEFA Conference League 2021/22 pada diri Cyriel Dessers dengan torehan 10 golnya.

Tapi, dengan kehadiran sosok spesial Jose Mourinho, Roma punya peluang cukup besar untuk mencetak sejarah. Roma mungkin akan menjadi klub pertama yang menjadi juara UEFA Conference League. Ini juga akan jadi trofi Eropa pertama Roma.

Apa saja faktor yang membuat Roma lebih diunggulkan dibanding Feyenoord? Simak selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 5 halaman

Ketajaman Tammy Abraham

Ketajaman Tammy Abraham

Pemain AS Roma, Tammy Abraham (c) AP Photo

Abraham punya musim perdana yang indah bersama AS Roma. Dia mencetak banyak gol. Tapi, Abraham bisa menutup musim dengan cara yang lebih indah: juara dan top skor UEFA Conference League.

Abraham telah mencetak sembilan gol di UEFA Conference League. Pemain 24 tahun itu terpaut satu gol dari Cyriel Dessers yang menjadi top skor. Jika Abraham mampu mencetak minimal dua gol dan Roma membuat Feyenoord gagal mencetak gol, maka Abraham akan menjadi top skor.

Performa Abraham sedang bagus. Dia menjadi pencetak gol penentu kemenangan Roma atas Leicester pada babak semifinal. Abraham juga mencetak dua gol pada pekan terakhir Serie A 2021/2022.

2 dari 5 halaman

Absennya Pemain Kunci

Absennya Pemain Kunci

Selebrasi pemain-pemain Feyenoord (c) AP Photo

Roma maupun Feyenoord mungkin akan kehilangan pemain kuncinya. Henrikh Mkhitaryan mengalami cedera pada sesi latihan. Pemain asal Armenia itu diragukan cukup bugar untuk bermain di final.

Sementara, kubu Feyenoord mungkin akan kehilangan Orkun Kocku juga karena cedera. Orkun Kocku adalah pemain yang penting. Disebut sebagai Hakan Calhanoglu baru, Kocku mencetak delapan gol dan sembilan assist musim ini.

Feyenoord sudah pasti tidak memainkan kiper utamanya, Justin Bijlow, karena cedera. Ini adalah kerugian besar bagi tim racikan Arne Solt. Ofir Marciano sebagai pengganti belum tampil cukup meyakinkan.

3 dari 5 halaman

Pertarungan di Lini Tengah

Pertarungan di Lini Tengah

Sergio Oliveira merayakan golnya di laga Empoli vs AS Roma di pekan 23 Serie A 2021-22 di Stadio Carlo Castellani, Senin (24/01/2022) dini hari WIB. (c) AS Roma Twitter Official

Roma dan Feyenoord punya pemain tengah yang tangguh dan tajam dalam mencetak gol. Feyenoord punya Jens Toornstra (3 gol) dan Guus Til (6 gol). Jika bisa bermain, Orkun Kocku juga bisa menjadi andalan.

Tapi, Roma juga punya amunisi yang sangat meyakinkan di lini tengah. Roma bisa mengandalkan sang kapten, Lorenzo Pellegrini. Pemain 25 tahun bermain sangat konsisten musim ini.

Selain Pellegrini, Roma juga punya Bryan Cristante dan Sergio Oliveira. Keduanya bisa menjaga lini tengah agar lebih stabil. Sementara, Jordan Veretout bisa menjadi senjata rahasia dengan kemampuan eksekusi bola mati yang istimewa.

4 dari 5 halaman

Kedalaman Skuad Roma

Kedalaman Skuad Roma

Selebrasi pemain AS Roma, Nicolo Zaniolo dan Tammy Abraham (c) AP Photo

Roma punya kedalam skuad yang cukup bagus jelang akhir musim 2021/2022. Walau ada potensi tidak diperkuat Henrikh Mkhitaryan, Roma masih punya banyak pemain yang bisa membahayakan Feyenoord.

Lorenzo Pellegrini bisa bermain untuk peran nomor 10. Lalu, ada Nicolo Zaniolo untuk peran winger kiri. Sementara, di kanan, ada Stephan El Shaarawy. Felix Afena-Gyan dan Eldor Shomurodov juga bisa jadi opsi.

Mourinho juga mendapat kabar baik dengan kembalinya Leo Spinazzola usai cedera panjang. Mourinho juga bisa memainkan Roger Ibanez, Chris Smalling, dan Gianluca Mancini secara bersamaan di lini belakang.

5 dari 5 halaman

The Special One

The Special One

Jose Mourinho pada laga pekan ke-33 Serie A antara Napoli vs AS Roma (c) AP Photo

Mourinho akan menjadi faktor kunci bagi Roma. Mourinho tahu betul bagaimana cara untuk menjadi juara pada level Eropa. Mourinho sudah pernah melakukannya, bahkan sampai empat kali.

Mourinho pernah juara Liga Champions bersama Porto dan Inter Milan. Mourinho juga pernah juara Liga Europa bersama Porto dan Manchester United. Gelar UEFA Conference League akan melengkapi raihan trofi Mourinho.

Berbanding terbaik dengan Mourinho, kubu Feyenoord dilatih Arne Solt. Usianya baru 43 tahun. Solt baru mulai melatih tim profesional pada 2016. Pada musim itu, Mourinho juara Liga Europa bersama United.

Sumber: Bola