Zico Soree tentang Debut di Timnas Indonesia U-20: Saya Tidak Pernah Suka Kalah!

Bola.net - Timnas Indonesia U-20 bermain dengan empat pemain keturunan saat menghadapi Slovakia U-20 pada Sabtu (19/11/2022), malam WIB. Mereka adalah Rafael Struick, Ivar Jenner, Justin Hubner, dan Zico Soree.

Dalam laga yang menjadi bagian dari Costa Cassa Football Week itu, Timnas Indonesia U-20 kalah tipis 1-2.

Zico Soree untuk kali pertama bisa memperkuat Timnas Indonesia U-20. Laga ini merupakan bagian dari seleksi baginya dan Rafael Struick sebelum dinaturaliasi.

Zico pun senang dengan kesempatan itu. Menurutnya, menjadi sebuah kehormatan bisa membela Timnas Indonesia U-20.

"Ini luar biasa ini seperti sebuah kehormatan, mimpi yang menjadi nyata," katanya.

Tidak Suka Kalah

Zico Soree tidak bermain penuh pada laga itu. Posisinya digantikan Hokky Caraka pada akhir babak kedua.

Zico Soree tampak menunjukkan mentalitas tak mau kalah. Meski laga ini hanya bersifat uji coba yang jadi bagian menuju Piala Dunia U-20 2023 dan juga Piala Asia U-20 di tahun yang sama, ia merasa tidak senang dengan kekalahan yang diderita Timnas Indonesia U-20

"Tapi sayangnya kami kalah. Saya tidak pernah senang dengan kekalahan, tapi tetap bersyukur dengan kesempatan ini," tandasnya.

Laga yang Sulit

Lebih lanjut, Zico Soree mengakui laga melawan Slovakia U-20 merupakan laga yang sulit. Tidak hanya bagi dirinya, tapi juga bagi Garuda Nusantara sebagai sebuah kesatuan tim.

Ia juga tetap memberikan pujian pada para penggawa Timnas Indonesia U-20. Ia merasa secara umum skuad asuhan Shin Tae-yong bermain baik.

"Ini laga yang sulit, kami unggul 1-0. Saya pikir kami bermain baik secara umum, tapi harus bersikap lebih baik lagi," tegasnya.

Keturunan Mojokerto

Zico Jamai Soree adalah pemain yang memiliki garis keturunan Indonesia dari sang nenek yang disebut lahir di Mojokerto, Jawa Timur.

Saat ini, Soree memperkuat klub Belanda, PEC Zwolle U-21. Klub itu bermain di kompetisi usia muda khusus di Belanda.

Zico Soree memiliki potensi yang bagus sebagai penyerang. Ia tak hanya piawai sebagai penyerang tengah, tetapi juga bisa dimainkan sedikit melebar.

Disadur dari: Bola.com/Hery Kurniawan/Benediktus Gerendo Pradigdo, 19 November 2022