Witan Sulaeman Akui Tak Mudah Adaptasi di Serbia

Witan Sulaeman Akui Tak Mudah Adaptasi di Serbia
Witan Sulaeman (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Witan Sulaeman membeber pengalamannya menjalani masa adaptasi di FK Radnik Surdulica. Wonderkid Indonesia ini menyebut bahwa adaptasinya di klub Serbia itu sama sekali tak mudah.

"Awalnya, untuk beradaptasi cukup sulit," ucap Witan, dalam sebuah acara unjuk wicara yang dihelat Garuda Nusantara.

"Pada saat awal saya tiba, di Serbia sedang musim dingin. Suhunya sampai minus. Sementara, di Indonesia kan sangat berbeda," sambungnya.

Faktor cuaca dan suhu bukan satu-satunya yang membuat proses adaptasi Witan tak berlangsung mudah. Selain faktor cuaca, pemain asal Palu ini juga harus menghadapi sulitnya beradaptasi dengan gaya bermain sepak bola di Serbia, yang mengandalkan kekuatan fisik.

"Di sini sangat penting untuk meningkatkan kekuatan fisik," tuturnya.

"Di Serbia, kami harus berani duel dan bekerja keras," ia menambahkan.

Witan sendiri saat ini berstatus sebagai pemain FK Radnik Surdulica. Ia sudah sempat bermain dua kali berturut-turut di Liga Serbia bersama klubnya tersebut.

Pemain Timnas U-19 dan Timnas U-23 Indonesia ini dikontrak dengan durasi 3,5 tahun di klub yang bermarkas di Kota Surdulica tersebut.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Tak Sulit Berkomunikasi

Sementara itu, untuk urusan komunikasi, Witan mengaku tak terlalu kesulitan. Pasalnya, sebelum berangkat ke Serbia, ia sudah sempat menjalani kursus bahasa Serbia dan Inggris.

"Untuk bahasa, saya sempat les kepada agen saya. Ia memberi saya les privat bahasa Serbia dan Inggris," ungkapnya.

Untuk belajar bahasa Serbia, Witan memiliki cara sendiri. Ia mencatat kosakata yang ia pelajari dalam sebuah buku.

Upayanya ini tak sia-sia. Kendati belum terlalu fasih, Witan sudah mampu berkomunikasi dengan rekan-rekannya menggunakan bahasa Serbia. Ia pun sudah bisa mengerti instruksi-instruksi pelatih yang disampaikan dalam bahasa Serbia.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)