Wawancara Khusus Nurhidayat Haris: Buka-bukaan tentang Karier di Filipina, Introspeksi, Ingin Terus Abroad

Wawancara Khusus Nurhidayat Haris: Buka-bukaan tentang Karier di Filipina, Introspeksi, Ingin Terus Abroad
Nurhidayat Haris (c) Bola.com/Vitalis Yogi Trisna

Bola.net - Sekitar tujuh tahun lalu, nama Nurhidayat Haris mengorbit. Di usia yang masih belasan tahun, ia dipercaya memimpin Timnas Indonesia U-19, alias menjadi kapten.

Kiprah Nurhidayat di Timnas Indonesia U-19 dan Timnas Indonesia U-23 lumayan menjanjikan. Sebagai bek, ia serbabisa, dapat menjadi bek tengah maupun sayap.

Namun, ketika naik ke level senior, Nurhidayat diterpa berbagai masalah, baik di level Timnas Indonesia maupun klub.

Dalam beberapa musim terakhir, Nurhidayat terpaksa berkutat di Liga 2 setelah membela PSM Makassar dan Bhayangkara FC. Namun, mulai tahun ini, pesepakbola berusia 25 tahun itu mencoba peruntungan di luar negeri.

Nurhidayat keluar dari zona nyaman dengan bergabung bersama empat kali juara Liga Filipina, United City FC. Bola.net berkesempatan untuk mewawancarainya seputar kariernya.

1 dari 4 halaman

Awal Mula Nurhidayat Haris Gabung United FC

• Bagaimana ceritanya kamu bisa gabung United City FC?

Awalnya tuh dari coach Marian Mihail yang mantan pelatih PSS Sleman, dia itu kontak aku, habis itu kak Esti Puji Lestari, dia bilang ngajakin aku sama coach Marian. Katanya Nurhidayat mau ikut ke Filipina tidak? aku bilang aku masih ada kontrak sama Persiraja Banda Aceh waktu itu, terus komunikasilah dengan salah satu manajemen di Persiraja.

Terus dia ngomong kalau kamu bawa Persiraja lolos empat besar Liga 2, bolehlah kamu bergabung sana, kita selalu suport Nurhidayat, dia bilang gitu.
Ya sudahlah aku kontrak dengan United City FC. Kan banyak tuh rumornya aku trial di sini kan, sebenarnya tuh tidak ada trial, sudah kontrak sebelum aku berangkat ke Manila.

• Kontraknya berapa lama?

Enam bulan saja.

• Mulai kapan?

Dari Februari 2024 dan selesai Juli 2024.

• Ada opsi perpanjangan kontrak?

Belum tahu, kan di sini kompetisinya selesai Juli 2024, habis itu kalau memang ada dipertahankan ya stay, tapi belum tahu. Kenapa aku ambil Filipina, karena target aku tuh Liga Champions Asia dan Piala AFC. Di sini itu lebih banyak dapat slotnya.

2 dari 4 halaman

Alasan Nurhidayat Main di Luar Negeri dan Targetnya di United City FC

• Apa yang membuat kamu tertarik atau berambisi untuk bermain di luar negeri?

Karena salah satu impian saya dari kecil ingin bermain di luar negeri, jadi aku tidak banyak neko-nekolah, jadi aku bilang siap waktu aku ditawarkan, langsung saja begitu. Walalupun dekat ya tidak masalah intinya. Kalau bisa setelah ini ada tawaran dari luar negeri ya aku tetap stay di luar main.

• Apa target kamu di United City FC?

Pokoknya kita harus dapet slot Liga Champions Asia dan Piala AFC. Soalnya kemarin penentuannya, kalau kita menang kemarin lawan Cebu FC, 99 persen Liga Champions Asia, tapi kemarin kalah. Jadi kemungkinan Piala AFC lah.

3 dari 4 halaman

2 Gol, 2 Assist, dan Sempat Jadi Kapten United City FC

• Kamu sudah bermain delapan kali dengan mencetak dua gol dan dua assist, apa kunci keberhasilan kamu sejauh ini?

Ya mungkin kuncinya dari diri sendiri dulu ya apa yang kita ubah dari selama ini, yang jelek kita buang-buang, yang baik kita baikin lagi. Sebenarnya dengan latihan ekstra, saya selalu, kalau di sini kan sering latihan pagi, mungkin sorenya aku isi dengan ngegym atau jogging di bawah apartement karena di bawah area aku kan lumayan ramai dengan banyaknya yang jogging.

• Kamu juga sempat ditunjuk sebagai kapten United City FC, seberapa besar makna ban kapten buat kamu?

Itu suatu kebanggaan sih, aku ditunjuk sama pelatih waktu itu, aku kalau di sini dipanggilnya bukan Dayat, tapi Haris. Kata pelatih kasih Haris jadi kapten, karena pelatih itu nilai aku di sini kaya aku tuh merangkul pemain-pemain lokal kan, aku tuh bermainnya sama pemain lokal di sini. Jadi kaya pemain lokal itu senang sama aku, jadi aku mungkin gara-gara teman-teman pemain lokal jadi aku cepat beradaptasi.

4 dari 4 halaman

Masa Depan Nurhidayat Haris

• Apa keinginan kamu ke depan? Apakah kamu ingin bermain di kompetisi dengan level yang lebih tinggi lagi?

Kalau aku sih ya kenapa enggak, kalau ada tawaran kenapa enggak begitu.

• Ada kemungkinan kamu kembali ke Indonesia untuk musim depan? Atau kamu masih ingin bermain di luar negeri?

Aku kalau ada tawaran di luar negeri aku tetap stay di sini.

• Kalau tidak ada balik ke Indonesia?

Saya usahakan tetap bermain di luar.

• Dengan penampilan dan konsistensi kamu di United City FC, apakah kamu masih berambisi untuk kembali ke Timnas Indonesia?

Kalau rezeki kenapa enggak, insyaallah.

• Apakah kamu mempunyai saran kepada pemain muda Indonesia agar berani berkarier di luar negeri?

Satu kalau mau main di luar negeri satu sih, bahasa itu lebih penting banget. Aku saja bahasa aku masih kurang tapi satu saja kaya keberanian, pede saja. Tidak usah malu, karena kalau di luar negeri kan aku mikir ya aku enggak ada yang kenal begitu, kalau diketawain teman ya itu risiko, intinya berani dulu saja.

(Bola.net/Fitri Apriani)