
Bola.net - Kendati tanpa diperkuat bintang andalan mereka, Lionel Messi, kedatangan Timnas Argentina ke Indonesia dinilai sangat berharga. Tim Tango, julukan Timnas Argentina, dinilai sudah memberikan banyak pelajaran berharga kepada Timnas Indonesia.
"Meski tanpa Messi, Argentina telah mengajarkan cara bermain bola yang indah, tangguh, dan benar," ucap salah seorang legenda Timnas Indonesia, Fakhri Husaini.
Menurut Fakhri, ada sejumlah pelajaran yang bisa diambil dari laga antara Timnas Indonesia dan Argentina. Pelajaran ini, sambungnya, bisa dilihat dari statistik laga tersebut.
Advertisement
Dalam laga ini, Argentina tampak sangat superior. Mulai aspek taktik, teknik, hingga fisik, tim besutan Lionel Scaloni ini mengungguli para penggawa Skuad Garuda.
"Statistik menjelaskan semuanya. Uraian data statistik tersebut dapat menjadi tantangan bagi para pelatih untuk meningkatkan kompetensi ilmu kepelatihannya," tutur Fakhri.
Sebelumnya, kendati disebut telah bermain cukup bagus, Indonesia harus menelan kekalahan pada kala menghadapi Timnas Argentina. Dalam laga uji coba resmi, yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/06) tersebut, Indonesia kalah dengan skor 0-2.
Argentina mencetak gol pertamanya melalui sepakan jarak jauh Leandro Paredes. Kemudian, pada babak kedua, Tim Tango menambah keunggulan mereka melalui Cristian Romero.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Pekerjaan Rumah Pelatih Indonesia
Ada sejumlah hal dalam laga tersebut yang menjadi perhatian khusus Fakhri. Hal pertama, menurut eks pelatih Tim Indonesia U-17 tersebut adalah transisi negatif Argentina yang sangat cepat. Hal ini yang membuat para pemain Timnas Indonesia kerap kehilangan bola setelah susah payah merebutnya.
Hal kedua, menurut Fakhri, adalah kualitas teknik para penggawa Argentina. Salah satu indikatornya, adalah jumlah dan akurasi umpan para penggawa Tim Tango yang sangat luar biasa pada laga tersebut. Selain itu, ada juga hal-hal lain seperti kondisi fisik dan mental Giovani Lo Celso dan kawan-kawan pada laga tersebut.
"Tantangan bagi para pelatih adalah mendesain program latihan untuk melahirkan pemain-pemain muda yang kuat pemahaman taktik, teknik, fisik, dan mental yang hebat," tandasnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Usai Saling Tekel, Alejandro Garnacho Minum Pakai Botol Bekas dan Follow Instagram Asnawi Mangkualam
- Animo Indonesia vs Argentina Tinggi, tetapi Omzet Penjualan Tidak Sesuai Ekspektasi
- Momen-momen Menarik Indonesia vs Argentina: Nutmeg Gagal Marselino, Garnacho Digocek Asnawi & Gagal
- Tukar Jersey Pemain Indonesia dan Argentina: Baggott Dapat Romero, Dimas Dapat Alvarez, Asnawi?
- Erick Thohir Apresiasi Timnas Indonesia: Tak Gentar Lawan Juara Dunia!
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Dunia Lainnya 19 Juni 2023 11:43
-
Bola Dunia Lainnya 19 Juni 2023 11:39
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:05
-
Liga Italia 20 Maret 2025 05:55
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 05:36
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 05:26
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 05:13
-
Liga Italia 20 Maret 2025 04:58
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 20 Maret 2025 06:12
-
tim nasional 20 Maret 2025 06:10
-
tim nasional 20 Maret 2025 06:08
-
tim nasional 20 Maret 2025 06:05
-
tim nasional 20 Maret 2025 03:58
-
tim nasional 19 Maret 2025 22:57
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
- Klasemen Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
- Road to Piala Dunia 2026: Regulasi dan Syarat Agar Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
- Erick Thohir: Timnas Indonesia Menginginkan Elkan Baggott Kembali, tapi...
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...