
Bola.net - Upaya lebih keras dari pertandingan sebelumnya wajib dilakukan tim nasional Indonesia U-23 ketika harus berhadapan dengan Malaysia di semifinal SEA Games 2013, di Stadion Zeyar Thiri Naypyitaw, Myanmar, Kamis (19/12) petang.
Skuad arahan Rahmad Darmawan tersebut, menghadapi lawan berat. Apalagi, catatan rekor pertemuan lebih menunjukkan ketangguhan Malaysia dari pada Indonesia.
Setidaknya, dalam lima pertemuan terakhir di ajang SEA Games. Malaysia menang empat kali, dan Indonesia hanya menang sekali pada tahun 1999 dengan skor telak 6-0.
Begitu pun, ketika bertemu di laga final SEA Games 2011. Indonesia justru kalah dalam drama adu penalti dengan skor 4-3.
Jika dilihat lebih jauh lagi, Indonesia juga takluk dari Malaysia dengan skor 1-2, pada penyisihan Grup B di SEA Games 2001. Lalu, Indonesia kembali menyerah 0-1 dalam perebutan tempat ketiga di SEA Games tahun 2005.
"Kami tidak merasakan trauma atau kaget ketika dipastikan akan lawan Malaysia. Pasalnya, pemain kedua kesebelasan kini juga sudah berbeda. Rekor buruk yang kami miliki, tidak menyurutkan semangat juang untuk meraih kemenangan di babak semifinal," terang asisten pelatih Timnas U-23, Aji Santoso.
Aji menjanjikan, pertandingan akan berlangsung menarik. Sebab, pihaknya akan mengeluarkan permainan terbaik melalui strategi yang sudah disiapkan tim pelatih.
"Para pemain Indonesia, sudah diingatkan untuk tampil lebih baik lagi. Mereka harus tampil ngotot sepanjang pertandingan, bermain lepas dan berani memainkan bola," tuturnya. (esa/gag)
Skuad arahan Rahmad Darmawan tersebut, menghadapi lawan berat. Apalagi, catatan rekor pertemuan lebih menunjukkan ketangguhan Malaysia dari pada Indonesia.
Setidaknya, dalam lima pertemuan terakhir di ajang SEA Games. Malaysia menang empat kali, dan Indonesia hanya menang sekali pada tahun 1999 dengan skor telak 6-0.
Begitu pun, ketika bertemu di laga final SEA Games 2011. Indonesia justru kalah dalam drama adu penalti dengan skor 4-3.
Jika dilihat lebih jauh lagi, Indonesia juga takluk dari Malaysia dengan skor 1-2, pada penyisihan Grup B di SEA Games 2001. Lalu, Indonesia kembali menyerah 0-1 dalam perebutan tempat ketiga di SEA Games tahun 2005.
"Kami tidak merasakan trauma atau kaget ketika dipastikan akan lawan Malaysia. Pasalnya, pemain kedua kesebelasan kini juga sudah berbeda. Rekor buruk yang kami miliki, tidak menyurutkan semangat juang untuk meraih kemenangan di babak semifinal," terang asisten pelatih Timnas U-23, Aji Santoso.
Aji menjanjikan, pertandingan akan berlangsung menarik. Sebab, pihaknya akan mengeluarkan permainan terbaik melalui strategi yang sudah disiapkan tim pelatih.
"Para pemain Indonesia, sudah diingatkan untuk tampil lebih baik lagi. Mereka harus tampil ngotot sepanjang pertandingan, bermain lepas dan berani memainkan bola," tuturnya. (esa/gag)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 18 Desember 2013 19:35
-
Tim Nasional 18 Desember 2013 16:18
Indra Sjafri: Timnas U-23 Mampu Menang Bila Main Tanpa Dendam
-
Bolatainment 18 Desember 2013 15:54
-
Tim Nasional 18 Desember 2013 14:38
Bentrok Indonesia, Pelatih Malaysia Tegaskan Misi Belum Usai
-
Tim Nasional 18 Desember 2013 13:58
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:04
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 21 Maret 2025 22:55
-
tim nasional 21 Maret 2025 22:01
-
tim nasional 21 Maret 2025 21:44
-
tim nasional 21 Maret 2025 20:57
-
tim nasional 21 Maret 2025 16:39
-
tim nasional 21 Maret 2025 16:23
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...