
Bola.net - Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti membeberkan alasan mengapa para pemain Timnas Indonesia U-23, mengenakan pita hitam pada pertandingan lanjutan SEA Games Singapura 2015, kontra Kamboja, Sabtu (6/6/2015) malam di Stadion Jalan Besar, Kallang.
Menurut La Nyalla, pita hitam itu bukan sekadar ornamen yang melekat di lengan pemain. Melainkan ada maksud yang ingin disampaikan oleh anak asuh Aji Santoso tersebut. Menurut La Nyalla, pita hitam adalah wujud simpati atas apa yang terjadi di sepakbola nasional.
Yakni perang antara Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dengan PSSI yang berujung pada dihentikannya kompetisi sepakbola di Indonesia oleh PSSI. Serta buah sanksi yang dijatuhkan oleh FIFA kepada Indonesia.
"Itu ekspresi anak-anak terhadap masalah yang terjadi di sepakbola Indonesia saat ini," ucap Nyalla ketika ditemui sejumlah awak media di Banyuwangi, Minggu (07/6) dini hari. Nyalla tak menampik bahwa kisruh di sepakbola Indonesia, turut memberikan dampak kepada psikologis Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan.
"Pada pertandingan pertama, para pemain sempat turun mentalnya dikarenakan sikap pemerintahan terhadap para pemain bola. Namun setelah para jajaran pelatih dan pengurus PSSI memberikan dorongan moral, para pemain kembali ke performa mereka lagi," tutup Nyalla. [initial]
(faw/mac)
Menurut La Nyalla, pita hitam itu bukan sekadar ornamen yang melekat di lengan pemain. Melainkan ada maksud yang ingin disampaikan oleh anak asuh Aji Santoso tersebut. Menurut La Nyalla, pita hitam adalah wujud simpati atas apa yang terjadi di sepakbola nasional.
Yakni perang antara Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dengan PSSI yang berujung pada dihentikannya kompetisi sepakbola di Indonesia oleh PSSI. Serta buah sanksi yang dijatuhkan oleh FIFA kepada Indonesia.
"Itu ekspresi anak-anak terhadap masalah yang terjadi di sepakbola Indonesia saat ini," ucap Nyalla ketika ditemui sejumlah awak media di Banyuwangi, Minggu (07/6) dini hari. Nyalla tak menampik bahwa kisruh di sepakbola Indonesia, turut memberikan dampak kepada psikologis Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan.
"Pada pertandingan pertama, para pemain sempat turun mentalnya dikarenakan sikap pemerintahan terhadap para pemain bola. Namun setelah para jajaran pelatih dan pengurus PSSI memberikan dorongan moral, para pemain kembali ke performa mereka lagi," tutup Nyalla. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 4 Juni 2015 19:55
-
Bola Indonesia 1 Juni 2015 16:42
Exco PSSI: Merosotnya Prestasi Indonesia Bukan Salah La Nyalla
-
Bola Indonesia 28 Mei 2015 12:02
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 17:03
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 16:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 16:05
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:24
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 15:10
-
Otomotif 22 Maret 2025 15:08
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Maret 2025 17:03
-
tim nasional 22 Maret 2025 16:43
-
tim nasional 22 Maret 2025 16:05
-
tim nasional 22 Maret 2025 15:24
-
tim nasional 22 Maret 2025 15:05
-
tim nasional 22 Maret 2025 13:14
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...