
Bola.net - Tiga agenda laga uji coba sudah dikantongi tim nasional Indonesia senior sebelum bersua China dalam lanjutan kualifikasi Piala Asia 2015, di Stadion Shanxi, pada 15 November mendatang.
Di depan mata, Boaz Solossa dan kawan-kawan akan menjamu Kirgistan, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, 1 November. Berlanjut lagi, meladeni dua tim asal Korea Utara, pada 8 dan 11 November, di Pyongyang, Korea Utara.
"Untuk itu, kami akan mencoba beberapa simulasi dengan berbagai formasi. Tentunya, agar bisa menemukan formula yang tepat saat bertemu China, Sebab, kami ingin melihat bagaimana perkembangan anak-anak dalam menerapkan skema yang ada," ujar pelatih Jacksen F Tiago.
Tidak mengherankan, jika sosok asal Brasil itu terlihat menekankan materi taktik selama menggelar latihan di SUGBK. Selain itu, memberikan sebuah variasi di lini pertahanan dan juga barisan penyerangan.
Kemudian, organisasi pertahanan untuk melakukan tekanan secara tim. Diterangkan Jacksen, tujuannya supaya tidak memberikan celah bagi lawan untuk bisa menembus sektor pertahanan.
"Untuk lini depan, saya sendiri yang menanganinya secara langsung. Di waktu yang tersisa, hal tersebut memang menjadi fokus utama kami. Dengan memaksimalkan pemain yang ada, semua skema yang diinginkan harus bisa berjalan dengan baik," pungkasnya. (esa/pra)
Di depan mata, Boaz Solossa dan kawan-kawan akan menjamu Kirgistan, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, 1 November. Berlanjut lagi, meladeni dua tim asal Korea Utara, pada 8 dan 11 November, di Pyongyang, Korea Utara.
"Untuk itu, kami akan mencoba beberapa simulasi dengan berbagai formasi. Tentunya, agar bisa menemukan formula yang tepat saat bertemu China, Sebab, kami ingin melihat bagaimana perkembangan anak-anak dalam menerapkan skema yang ada," ujar pelatih Jacksen F Tiago.
Tidak mengherankan, jika sosok asal Brasil itu terlihat menekankan materi taktik selama menggelar latihan di SUGBK. Selain itu, memberikan sebuah variasi di lini pertahanan dan juga barisan penyerangan.
Kemudian, organisasi pertahanan untuk melakukan tekanan secara tim. Diterangkan Jacksen, tujuannya supaya tidak memberikan celah bagi lawan untuk bisa menembus sektor pertahanan.
"Untuk lini depan, saya sendiri yang menanganinya secara langsung. Di waktu yang tersisa, hal tersebut memang menjadi fokus utama kami. Dengan memaksimalkan pemain yang ada, semua skema yang diinginkan harus bisa berjalan dengan baik," pungkasnya. (esa/pra)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 29 Oktober 2013 12:07
-
Tim Nasional 28 Oktober 2013 10:54
-
Tim Nasional 28 Oktober 2013 10:41
-
Tim Nasional 27 Oktober 2013 17:35
-
Tim Nasional 26 Oktober 2013 15:48
Korut Selection Jadi Lawan Uji Coba Timnas Senior di Pyongyang
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 01:44
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 01:35
-
Piala Eropa 24 Maret 2025 01:15
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 00:49
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 00:39
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 00:05
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 24 Maret 2025 01:44
-
tim nasional 24 Maret 2025 01:35
-
tim nasional 24 Maret 2025 00:49
-
tim nasional 24 Maret 2025 00:39
-
tim nasional 24 Maret 2025 00:05
-
tim nasional 23 Maret 2025 23:55
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
- Klasemen Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
- Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia dari HP Kamu!
- Road to Piala Dunia 2026: Regulasi dan Syarat Agar Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...