Timnas Indonesia Vs Thailand: Baru Terjual 7 Ribu Lembar, PSSI Beri Diskon

Timnas Indonesia Vs Thailand: Baru Terjual 7 Ribu Lembar, PSSI Beri Diskon
Suporter Timnas Indonesia saat mendukung skuat Garuda bermain. (c) Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Bola.net - Animo penonton untuk menyaksikan laga Timnas Indonesia versus Timnas Thailand pada partai kedua Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2019), tak terlalu besar. Buktinya, baru ribuan lembar tiket yang terjual.

Menurut penuturan Kepala Hubungan Media dan Promosi Digital PSSI, Gatot Widakdo, tiket yang terjual baru mencapai 7 ribu. Padahal, sebanyak 60 ribu tiket sudah disiapkan federasi sepak bola di Tanah Air itu.

Untuk memancing animo penonton, PSSI pun akan memberikan diskon. Potongan harga tiket berlaku untuk kategori VVIP, VIP, 1, dan 2.

“Sampai saat ini baru 7.000-an tiket yang terjual. Kami juga masih membuka penjualan tiket secara online melalui website kami dan aplikasi KitaGaruda. Ada diskon juga khusus pembelian tiket di aplikasi KitaGaruda sebanyak 20 persen sampai mendekati kick off pertandingan pukul 19.30 WIB,” ujar Gatot di SUGBK, Senin (9/9).

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters

1 dari 1 halaman

Menanti Dukungan Suporter

Kurangnya minat penonton untuk menyaksikan laga Timnas Indonesia versus Thailand tak lepas dari turunnya performa Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan. Yang dimana pada pertandingan sebelumnya, skuat Garuda kalah 2-3 dari Malaysia.

Tak hanya itu, kekalahan dari Malaysia juga diwarnai dengan kerusuhan. Kondisi tersebut akhirnya membuat PSSI terancam disanksi AFC dan FIFA.

Namun meski begitu, Gatot berharap bila para penonton tetap datang berbondong-bondong ke SUGBK. Dengan catatan, jangan kembali membuat kerusuhan.

“Kami tetap mengharapkan dukungan dari suporter Timnas Indonesia untuk datang ke SUGBK, karena memang pertandingan masih terbuka untuk penonton dan dilaksanakan di SUGBK pukul 19.30 WIB. Ayo, datang ke SUGBK dan penuhi. Tapi dengan tertib, jaga keamanan supaya kami tidak mendapatkan sanksi dari AFC dan FIFA,” imbuh Gatot.

(Bola.net/Fitri Apriani)