Timnas Indonesia U-23 Tak Bisa Bendung Keperkasaan Suriah

Timnas Indonesia U-23 Tak Bisa Bendung Keperkasaan Suriah
Septian David Maulana (c) AFP

Bola.net - - Tim nasional Indonesia U-23 kalah tipis dengan skor 2-3 saat menjalani pertandingan persahabatan melawan Suriah U-23 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis .

Pertandingan berlangsung dengan tempo sedang dan kedua tim bermain dengan terbuka, meski dalam kondisi tak ideal karena lapangan diguyur hujan sepanjang pertandingan. Di babak pertama Indonesia bisa mengimbangi Suriah dan mencetak gol melalui Septian David Maulana dan Osvaldo Haay setelah tertinggal dua kali beruntun melalui Moumen Naji. Gol penentu kemenangan Suriah dicetak di babak kedua melalui sontekan Al Rahman Barakat.

Suriah mencoba mendominasi penguasaan bola sejak awal. Mereka juga mencoba menembus pertahanan mereka melalui sisi sayap kanan. Namun justru Merah Putih yang mendapat peluang lebih dahulu di menit ke-3. Setelah memenangkan perebutan bola tak jauh dari depan kotak penalti Suriah, Osvaldo Haay mendapat peluang untuk melakukan shooting. Namun bola tendangannya masih melambung.

Setelah itu, Suriah bermain dengan lebih hati-hati. Mereka lebih cermat dalam membangun serangan-demi serangan. Namun secara perlahan, timnas mampu menekan balik, dengan mengandalkan serangan dari sisi sayap. Peluang emas kemudian muncul pada menit 24. Dari sisi kiri, Febri berhasil mengirim umpan silang matang ke tengah kotak penalti. Di sana sudah ada Osvaldo yang coming from behind. Namun sayang seribu sayang, tandukannya justru sedikit melambung ke atas gawang Suriah.

Sayangnya, tak lama berselang timnas lengah. Di menit 30, pemain Suriah mendapat peluang untuk melakukan shooting dari luar kotak penalti. Satria Tama tak bisa menahan bola dengan sempurna, hingga bola rebound langsung disambar oleh Moumen Naji. Indonesia pun tertinggal 0-1.

Pada menit 35, Indonesia berhasil memotong umpan para pemain Suriah di lini tengah. Kesempatan ini langsung dipergunakan untuk membangun serangan cepat dan berujung crossing dari sisi kanan. Meski laju umpan sempat diganggu lawan, bola jatuh ke kaki Septian David Maulana, yang dengan segera menendang bola dengan kaki kanannya menjadi gol. Skor kini berimbang 1-1.

Namun papan skor kembali berubah pada menit 43. Suriah mendapat tendangan bebas sekitar satu meter di depan kotak penalti. Kesempatan itu bisa dimanfaatkan lagi oleh Naji untuk melepas free kick ke sisi kanan gawang Satria Tama. Indonesia pun tertinggal 1-2.

Namun satu menit berselang, Indonesia melepas serangan cepat dari sisi sayap kiri, lagi-lagi melalui Febri Bow. Dengan cermat, ia mengirim umpan silang matang ke tiang jauh. Dan Osvaldo kali ini tidak membuang-buang kesempatan emas tersebut. Dengan tandukannya, ia membuat skor menjadi berimbang 2-2.

Gol tersebut menjadi penutup jalannya pertandingan babak pertama.

Di babak kedua, Indonesia mencoba untuk lebih mendominasi penguasaan bola. Evan Dimas dan kawan-kawan mencoba membangun serangan dengan lebih dari dari kaki ke kaki, antar lini per lini. Sayangnya, timnas kembali lengah. Pada menit 52, Ricky Fajrin gagal menghentikan umpan crossing dari sisi kanan. Umpan matang tersebut langsung disambar dengan tendangan kaki kanan striker mereka, Al Rahman Barakat.

Berkat gol tersebut, Suriah bermain dengan lebih percaya diri lagi. Mereka bisa membangun sejumlah serangan ke lini pertahanan Merah Putih. Pasukan Luis Mila pun cukup kesulitan untuk bisa menekan balik sang tamu.

Milla kemudian mencoba melakukan perubahan strategi. Salah satunya dengan cara memasukkan sejumlah pemain baru, seperti M Arfan dan sang bintang timnas U-19, Egy Maulana, masing-masing di menit 67 dan 74.

Akan tetapi, perubahan ini tak terlalu mengubah keadaan. Skuat Garuda masih kesulitan untuk bisa membangun serangan yang bisa membahayakan gawang Suriah. Pada akhirnya, skor 2-3 bertahan sampai wasit mengakhiri pertandigan babak kedua.(bola/dim)