Timnas Indonesia U-19: Shin Tae-yong yang Setia dengan Formasi 4-4-2

Timnas Indonesia U-19: Shin Tae-yong yang Setia dengan Formasi 4-4-2
Shin Tae-yong (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Selama beberapa tahun terakhir, Timnas Indonesia U-19 terbiasa beraksi dengan formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1. Namun, Shin Tae-yong telah membawa Garuda Muda kembali ke pakem baku 4-4-2.

Pelatih asal Korea Selatan itu memang menghadirkan banyak hal baru di Timnas Indonesia U-19. Dia membuat perubahan yang cukup drastis, dari cara melatih, formasi, hingga susunan pemainnya.

Lima pertandingan uji coba telah dijalani Timnas Indonesia U-19 selama melaksanakan pemusatan latihan di Kroasia. Lima kali pula Shin Tae-yong menerapkan pakem 4-4-2.

Formasi tersebut menghasilkan satu kemenangan, dua seri, dan dua kali kekalahan untuk Timnas Indonesia U-19.

Pakem boleh sama 4-4-2, namun Shin Tae-yong selalu memainkan susunan yang berbeda di setiap pertandingannya. Namun, pelatih berusia 49 tahun itu hanya mengubah beberapa pemain dalam starting line up.

1 dari 5 halaman

Melawan Bulgaria U-19

View this post on Instagram

A post shared by PSSI (@pssi) on

Pertama kalinya Shin Tae-yong menerapkan formasi 4-4-2 di pertandingan kompetitif bersama Timnas Indonesia U-19.

Berturut-turut dari belakang, Shin Tae-yong memercayakan Adi Satryo sebagai kiper, Bayu Fiqri sebagai bek sayap kanan, Komang Tri Arta dan Rizky Ridho sebagai palang pintu, dan Yudha Febrian sebagai bek sayap kiri.

David Maulana dan Komang Teguh diplot sebagai double pivot di lini tengah. Keduanya diapit oleh Andi Irfan dan Witan Sulaeman.

Adapun, dua tukang gedor Timnas Indonesia U-19 menjadi tanggung jawab Saddam Gaffar dan Irfan Jauhari.

Debut perdana 4-4-2 racikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-19 berujung pahit. Garuda Muda dihajar Bulgaria U-19 0-3.

Skor akhir: Timnas Indonesia U-19 0-3 Bulgaria U-19.

2 dari 5 halaman

Melawan Kroasia U-19

View this post on Instagram

A post shared by PSSI (@pssi) on

Menghadapi Kroasia U-19, Shin Tae-yong masih setia dengan pakem 4-4-2. Untuk kali ini, ia melakukan dua pergantian. Pratama Arhan masuk menggantikan Yudha Febrian di pos bek sayap kiri dan Sandi Arta mengisi tempat yang ditinggalkan Andi Irfan di gelandang sayap kiri.

Susunan pemain ini tidak klop dengan formasi 4-4-2 ala Shin Tae-yong. Dengan kekuatan seperti itu, Timnas Indonesia U-19 dihajar Kroasia U-19 1-7.

Skor akhir: Timnas Indonesia U-19 1-7 Kroasia U-19.

3 dari 5 halaman

Melawan Arab Saudi U-19

View this post on Instagram

A post shared by PSSI (@pssi) on

Shin Tae-yong total merombak starting line up Timnas Indonesia U-19 untuk menghadapi Arab Saudi U-19. Total, ia mengganti lima pemain yang terdiri dari dua bek, dua gelandang, dan satu penyerang.

Ahmad Rusadi dipercaya untuk menggantikan Rizky Ridho dengan Yudha Febrian kembali didapuk sebagai starter dengan Pratama Arhan digeser menjadi bek sayap kanan.

Shin Tae-yong juga mulai memercayai Brylian Aldama untuk berduet dengan David Maulana. Alumnus Garuda Select itu menggeser posisi Komang Wiguna.

Terakhir, Shin Tae-yong memasang Braif Fatari untuk menemani Irfan Jauhari di lini depan. Pemain asal Persija Jakarta itu menggantikan Saddam Gaffar.

Eksperimen Shin Tae-yong berbuah manis. Braif, yang baru sekali bermain sebagai starter, mampu menyelamatkan Timnas Indonesia U-19 dari kekalahan setelah mencetak gol penyama kedudukan 3-3.

Skor akhir: Timnas Indonesia U-19 3-3 Arab Saudi U-19.

4 dari 5 halaman

Melawan Qatar U-19 (Uji Coba Pertama)

View this post on Instagram

A post shared by PSSI (@pssi) on

Shin Tae-yong masih mempertahankan pakem 4-4-2. Dia juga mulai memercayakan sejumlah pemain langganan Timnas Indoensia U-19 di era sebelumnya semodel Bagas Kaffa dan Mochammad Supriadi untuk menjadi starter.

Bagas Kaffa menggantikan Yudha Febrian. Dia mengisi pos bek sayap kanan. Adapun, Supriadi berperan sebagai gelandang sayap kiri. Shin Tae-yong juga menarik Komang Teguh ke belakang untuk berduet dengan Rizky Ridho dan mencadangkan Komang Tri Arta

Timnas Indonesia U-19 kembali telat panas karena harus kebobolan lebih dulu. Namun, permainan Garuda Muda kemudian mulai hidup setelah Beckham Putra dimasukkan pada babak kedua.

Muhammad Supriadi berhasil mencetak gol kemenangan 2-1 untuk Timnas Indonesia U-19. Sayangnya, duet Irfan Jauhari dan Braif Fatari belum berhasil berkontribusi.

Skor akhir: Timnas Indonesia U-19 2-1 Qatar U-19.

5 dari 5 halaman

Melawan Qatar U-19 (Uji Coba Kedua)

View this post on Instagram

A post shared by PSSI (@pssi) on

Shin Tae-yong masih memercayai starting line up Timnas Indonesia U-19 ketika mengalahkan Qatar U-19 pada pertandingan uji coba pertama. Buktinya, ia hanya menggganti satu pemain pada partai latih tanding kedua.

Masih setia dengan pakem 4-4-2, Shin Tae-yong memberikan kesempatan kepada Beckham Putra untuk menjadi starter. Dia menggantikan David Maulana, kapten Timnas Indonesia U-19 yang dicadangkan.

Pola ini tidak mampu mengulangi hasil pada pertemuan pertama, namun permainan Timnas Indonesia U-19 makin membaik.

Setelah mencetak gol lebih dulu melalui sundulan Saddam Gaffar, Timnas Indonesia U-19 terpaksa berbagi angka dengan Qatar U-19 karena kebobolan dari sepakan penalti di pengujung pertandingan.

Skor akhir: Timnas Indonesia U-19 1-1 Qatar U-19.

Disadur dari: Bola.com/Muhammad Adiyaksa/Wiwig Prayugi

Published: 22 September 2020