Timnas Indonesia U-19: Cerita Penyerang Muda Arema, Titan Agung

Timnas Indonesia U-19: Cerita Penyerang Muda Arema, Titan Agung
Pemain Timnas Indonesia U-19, Titan Agung (c) PSSI

Bola.net - Para pemain Timnas Indonesia U-19 sudah pulang dari pemusatan latihan (TC) di Spanyol sejak pertengahan Januari lalu. Penyerang muda Arema FC, Titan Agung Bagus Fawwazi, menceritakan pengalamannya.

Sepulangnya dari Spanyol, Titan Agung menjalani karantina lima hari di Jakarta dan dua kali menjalani swab test. Setelah hasilnya negatif, dia baru pulang ke Malang.

“Banyak ilmu yang saya dapatkan dari pemusatan latihan di Spanyol," kata Titan Agung, yang sudah berada di Kabupaten Malang.

"Di sana sedang musim dingin, jadi latihan dengan suhu 2-3 derajat. Programnya lebih pada pemantapan taktik. Ada dua kali internal game juga," imbuh mantan pemain Bhayangkara FC U-18 ini.

1 dari 2 halaman

Target Titan Agung

Target Titan Agung

Vikrian Akbar dan Titan Agung (c) Bola.net/Dendy Gandakusumah

Ketika kembali ke Malang, sisi positif lainnya kepercayaan diri Titan terangkat. Pemain berusia 19 tahun ini juga punya target dapat kesempatan main di Arema lebih banyak.

Sejak promosi ke tim senior musim lalu, dia baru menjalani debut di Liga 1 2020. Itupun dia turun hanya dalam 16 menit. Sayangnya, musim 2021 masih belum jelas kapan kompetisi akan dimulai lagi.

“Target saya sekarang dapat menit bermain lebih banyak di Arema. Target untuk ikut di Piala Dunia U-20 sudah batal,” lanjutnya.

Semula, Titan punya target membela Indonesia di ajang Piala Dunia U-20 yang harusnya digelar tahun ini. Namun FIFA menunda event itu karena pandemi virus corona.

Indonesia tetap ditunjuk sebagai tuan rumah tapi pada tahun 2023. Usia Titan sudah melewati 20 tahun dan tak bisa tampil di Timnas Indonesia U-19 atau U-20.

2 dari 2 halaman

Pesan Shin Tae-yong

Pesan Shin Tae-yong

Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (kanan) (c) PSSI

Skuad Timnas Indonesia U-19 mendapatkan pesan dari pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, saat meninggalkan Spanyol.

Agar pemusatan latihan itu tidak sia-sia hasilnya, Shin meminta pemain mempertahankan ritme latihan sekaligus kebiasaan yang saat ini ada di lingkungan timnas.

Titan mengakui jika pesan itu diberikan demi pemain timnas U-19 tetap bisa mendapatkan kondisi yang bagus setelah dari Spanyol.

"Pesannya, kebiasaan yang ada di timnas harus dilanjutkan, mulai jam latihan, makanan, sampai waktu istirahat, harus benar-benar dijaga," pungkasnya.

Disadur dari: Bola.com/Iwan Setiawan/Wiwig Prayugi

Published: 26 Januari 2021