Timnas Indonesia U-16 Terpaksa Harus Beradaptasi dengan Makanan di UEA

Timnas Indonesia U-16 Terpaksa Harus Beradaptasi dengan Makanan di UEA
Timnas Indonesia U-16 (c) Bola.com/Vincentius Atmaja

Bola.net - Timnas Indonesia U-16 sudah lima hari berada di Uni Emirat Arab (UEA). Selama di sana, para pemain harus beradaptasi dengan makanan.

“Ada sedikit penyesuaian makanan di timur tengah. Ciri khas makanan di sini ialah banyak menggunakan minyak," ujar Dokter Timnas Indonesia U-16, Ifran Akhmad, disadur dari laman PSSI.

"Walaupun mungkin menggunakan minyak zaitun, namun penggunaan minyak yang terlalu banyak tidak baik juga bagi para pemain. Sehingga tidak semua makanan bisa dimakan,” tambahnya.

Selama berada di UEA, pasukan Bima Sakti itu juga tak bisa sembarang menyantap makanan. Ada beberapa makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh Marcell Januar Putra dan kawan-kawan.

“Makanan yang dimakan oleh para pemain harus dikontrol. Dalam arti kebutuhan karbohidrat, protein, air, dan mineral semuanya harus terpenuhi," ucap Ifran.

"Mereka dilarang makan gorengan, makanan pedas dan berminyak karena jenis makanan ini sulit untuk dicerna saat latihan maupun pertandingan," katanya menambahkan.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Agenda di UEA

Agenda di UEA

Timnas Indonesia U-16 (c) dok. PSSI

Kedatangan Timnas Indonesia U-16 di UEA adalah untuk melakoni dua laga uji coba kontra UEA U-16. Duel kedua negara berlangsung pada 21 dan 24 Oktober.

Skuad Garuda Asia akan pulang ke Tanah Air pada 25 Oktober. Setelah itu, mereka bakal kembali melanjutkan pemusatan latihan (TC) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, hingga 8 November mendatang.

Laga uji coba dan TC ini digelar Timnas Indonesia U-16 untuk persiapan menuju Piala AFC U-16 2020. Turnamen tersebut rencananya akan digelar pada 2021.

(Bola.net/Fitri Apriani)