Timnas Indonesia U-16 Seleksi 56 Pemain untuk Berlatih di Qatar

Timnas Indonesia U-16 Seleksi 56 Pemain untuk Berlatih di Qatar
Ketua PSSI, Erick Thohir, memberikan keterangan terkait tiket pertandingan antara Timnas Indonesia vs Argentina saat jumpa pers di Media Center SUGBK, Jakarta, Senin (29/5/2023). (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Timnas Indonesia U-16 akan menyeleksi 56 pemain untuk dikirim ke Doha, Qatar. Di sana, mereka bakal berlatih di Aspire Academy.

Aspire Academy adalah akademi sepak bola yang punya cabang di beberapa negara. Salah satu prestasi jebolannya adalah memperkuat Timnas Qatar U-19 saat menjuarai Piala Asia U-19 2014.

"Nanti dari 56 pemain akan kami seleksi kemudian dikirim ke Aspire Academy di Doha selama beberapa bulan. Supaya kami bisa siap dengan kejuaraan yang akan datang," ujar Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, di Lapangan BRI BRILiaN Stadium, Jakarta Selatan, Selasa (30/5/2023).

Namun, pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini belum bisa memastikan kapan pemain terpilih bakal diberangkatkan ke Qatar.

"Nanti dilihat lagi jadwalnya seperti apa. Kami masih perlu komunikasi lagi," ucap Erick Thohir.

1 dari 1 halaman

Sedang Dapat Pelatihan

Ke-56 pemain itu kini sedang mendapatkan pelatihan dari empat legenda sepak bola dunia yaitu Roberto Carlos, Marco Materazzi, Juan Sebastian Veron, dan Eric Abidal dalam kegiatan bertajuk "BRIMO: Future Garuda" yang berlangsung di Jakarta pada 29 Mei hingga 1 Juni 2023.

"Tentu dalam membangun timnas, tidak harus berpuas dengan Timnas Indonesia U-22 dan U-20. Makanya harus juga membangun Timnas Indonesia U-16," tutur Erick Thohir.

"Kalau teman-teman ingat, jika mau masuk Piala Dunia 2038, pembinaan itu harus dimulai dari sekarang, sejak usia sembilan tahun. Ini pekerjaan maraton, bukan sprint 100 meter."

"Saya berpikir membawa legenda, semoga ada hal baru agar mereka semangat lagi. Mereka mendengarkan cerita legenda yang mulanya bukan siapa-siapa. Visi dan misi pemain itu yang ingin kami tumbuhkan," imbuh Erick Thohir.

(Fitri Apriani/Bola.net)