Timnas Indonesia Tidak Akan Selalu Main di Jakarta pada FIFA Matchday, PSSI: Dibagi-bagi, Manahan Bakal Dapat Bagian

Timnas Indonesia Tidak Akan Selalu Main di Jakarta pada FIFA Matchday, PSSI: Dibagi-bagi, Manahan Bakal Dapat Bagian
Timnas Indonesia merayakan gol Dendy Sulistyawan ke gawang Burundi, Sabtu (25/3/2023) (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, Zainudin Amali menegaskan bahwa laga Timnas Indonesia pada FIFA Matchday tidak akan selalu digelar di Jakarta. Partai dalam jeda internasional itu juga bakal dimainkan di kota-kota lainnya yang punya stadion memadai.

Untuk FIFA Matchday terdekat edisi Juni 2023, PSSI memilih Kota Jakarta dan Surabaya sebagai homebase Timnas Indonesia.

Pertandingan yang digelar di Jakarta akan mempertemukan Timnas Indonesia versus juara Piala Dunia 2022, Argentina. Kedua tim bakal bentrok pada 19 Juni 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Sementara di Surabaya, akan berlangsung laga FIFA Matchday antara Timnas Indonesia kontra Palestina. Partai ini bakal dihelat pada 14 Juni 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

"Ya bagi-bagilah masa semuanya di Jakarta. Kan Surabaya juga itu tadinya jadi salah satu tempat yang stadionnya dipakai untuk Piala Dunia U-20 2023," ujar Zainudin Amali.

"Nanti Manahan (Solo) juga akan dapat bagian, kemudian Bandung juga akan dapat bagian," katanya menambahkan.

1 dari 2 halaman

Datangkan 1 Tim Besar Setiap Tahun

Datangkan 1 Tim Besar Setiap Tahun

Wakil Ketua Umum I PSSI Periode 2023-2027, Zainuddin Amali di acara Kongres Biasa PSSI, Minggu (28/5/2023) WIB. (c) Bola.net/Muhammad Iqbal Ichsan

PSSI pun berjanji akan mengundang tim kuat lainnya setelah Argentina di FIFA Matchday untuk menghadapi Timnas Indonesia. Minimal satu tim besar dalam setahun.

"Kan Pak Erick Thohir (Ketua Umum PSSI) sudah sampaikan, dari delapan FIFA matchday dalam setahun satu untuk pertandingan besar," tutur mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) ini.

"Yang tujuh kami usahakan untuk memperbaiki ranking FIFA. Tahun depan kami sedang negosiasi, setelah Argentina ini apa tunggu saja ya," imbuh Zainudin Amali.