Timnas Indonesia Diminta Waspadai Provokasi Arab Saudi: Harus Pintar

Timnas Indonesia Diminta Waspadai Provokasi Arab Saudi: Harus Pintar
Skuad Timnas Indonesia berlatih di bawah guyuran hujan di lapangan King Abdullah Sports City, Senin (2/9/2024). (c) Dok. PSSI

Bola.net - Sebuah wanti-wanti diungkapkan pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana, kepada para penggawa Timnas Indonesia, jelang laga kontra Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pria yang karib disapa Coach Justin tersebut meminta agar para penggawa Skuad Garuda, julukan Timnas Indonesia, tak terpancing upaya-upaya provokasi penggawa Arab Saudi.

Menurut Justin, para penggawa Indonesia tak perlu takut ketika harus berhadapan dengan para penggawa Arab Saudi. Jika ingin bisa survive, para penggawa Skuad Garuda harus bisa fight.

"Namun, pemain kita harus pintar. Jangan sampai terpancing provokasi mereka," kata Justin dalam siniar di kanal Nalar TV Indonesia.

"Mereka pasti provokasi, yang itu normal. Kalau perlu, kita yang provokasi," sambungnya.

Indonesia akan menghadapi Arab Saudi pada laga pertama mereka di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C. Pertemuan antara kedua tim ini akan digelar di Stadion King Abdullah Sports City Jeddah, 5 September 2024.

Laga ini akan menjadi pertarungan antara David dan Goliath. Indonesia, yang berada di posisi underdog, bakal menghadapi Arab Saudi, yang memiliki reputasi lebih mentereng.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Main Sebaik Mungkin

Main Sebaik Mungkin

Shin Tae-yong memberikan instruksi pada Timnas Indonesia saat berlatih di lapangan King Abdullah Sports City, Senin (2/9/2024). (c) Dok. PSSI

Justin mengatakan, ada hal yang lebih baik dilakukan para penggawa Indonesia ketimbang risau dengan kekuatan lawan. Menurut eks pelatih Timnas Futsal Indonesia ini, Jay Idzes dan kawan-kawan lebih baik fokus ke permainan mereka sendiri dan bermain sebaik mungkin.

"Kenyataannya, ini yang kita hadapi. Namun, bukan berarti kita harus ciut," tutur Justin.

"Yang penting, perform dulu. If you play well, menang atau kalah itu adalah hasil akhir. Kalau kerja keras dan prosesnya benar, kemenangan pasti datang," tandasnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)