
Bola.net - Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Joko Susilo, angkat bicara soal permainan anak asuhnnya pada laga kontra Timnas Vanuatu. Menurutnya, pada laga kontra Vanuatu, timnya mengubah sistem bermain mereka.
"Pada pertandingan lawan Vanuatu, kami mengubah sejumlah hal," ujar Joko Susilo, pada Bola.net.
"Salah satu yang kami ubah adalah sistem bermain," sambungnya.
Advertisement
Sebelumnya, Timnas Indonesia sukses meraih kemenangan telak, setengah lusin gol tanpa balas kala menghadapi Vanuatu pada laga uji coba internasional, yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (15/06). Beto Goncalves mencetak empat gol pada pertandingan ini. Sementara, dua gol lainnya diceploskan eks bintang Timnas U-19, Evan Dimas Darmono.
Pada pertandingan ini, seperti diungkapkan Joko Susilo, ada sejumlah perubahan dari skuad besutan Simon McMenemy ini. Yang paling kentara, pada pertandingan ini, mereka tak lagi menerapkan formasi 3-4-3, seperti yang mereka gunakan pada dua laga sebelumnya, kontra Myanmar dan Yordania. Sebagai gantinya, pada laga ini, Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- menerapkan formasi 4-4-2, dengan memasang duet Beto dan Irfan Bachdim di lini depan.
Apakah ini merupakan pertanda bahwa Timnas Indonesia sudah tak lagi menggunakan sistem 3-4-3? Simak di bawah ini.
Masih Jadi Pertimbangan
Sementara itu, menurut Joko, perubahan sistem ini bukan berarti bahwa Timnas Indonesia meninggalkan sistem 3-4-3 dan mematenkan sistem 4-4-2. Pelatih berusia 48 tahun tersebut mengaku bahwa sampai saat ini belum ada pakem permainan bagi para penggawa timnya.
"Semua masih belum fix. Semua masih kami observasi," kata Joko Susilo.
"Coach Simon masih melakukan sejumlah eksperimen untuk mencari opsi-opsi yang ada," ia menambahkan.
Bantah Tinggalkan 3-4-3
Lebih lanjut, Joko menampik tengara sebagian orang bahwa pakem 3-4-3 tak cocok bagi Timnas Indonesia. Ia pun membantah bahwa Skuad Garuda tak akan lagi menggunakan pakem yang membawa mereka memenangi laga kontra Myanmar ini.
"Yang pasti, seperti telah saya katakan, saat ini kami masih mempertimbangkan semua opsi yang ada," tegas eks pelatih Arema FC tersebut.
"Nanti, Coach Simon akan memilih opsi terbaik, baik dari sistem, cara bermain, dan juga komposisi pemain," ia menandaskan.
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 15 Juni 2019 23:46
Dukungan Suporter Jadi Motivasi Beto Bermain Garang Melawan Vanuatu
-
Tim Nasional 15 Juni 2019 22:47
Cetak 4 Gol, Beto Goncalves Dipuji Setinggi Langit Pelatih Vanuatu
-
Tim Nasional 15 Juni 2019 20:26
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:00
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 12:58
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 12:49
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 12:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 12:41
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 20 Maret 2025 13:01
-
tim nasional 20 Maret 2025 13:00
-
tim nasional 20 Maret 2025 12:58
-
tim nasional 20 Maret 2025 12:41
-
tim nasional 20 Maret 2025 12:30
-
tim nasional 20 Maret 2025 12:29
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
- Klasemen Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
- Road to Piala Dunia 2026: Regulasi dan Syarat Agar Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
- Erick Thohir: Timnas Indonesia Menginginkan Elkan Baggott Kembali, tapi...
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...