Tiga Striker Timnas Indonesia untuk Hadapi Bangladesh: Tak Ada yang Setajam Spasojevic

Tiga Striker Timnas Indonesia untuk Hadapi Bangladesh: Tak Ada yang Setajam Spasojevic
Striker Bali United Ilija Spasojevic merayakan golnya ke gawang Madura United di laga pekan ke-32 BRI Liga 1 2021-22 di Stadion Kompyang Sujana, Bali, Senin (21/03/2022) malam WIB. (c) BRI Liga 1 Official Twitter

Bola.net - Untuk menghadapi Bangladesh, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memanggil tiga striker yakni Dimas Drajad (Persikabo 1973), Irfan Jauhari (Persis Solo) dan Muhammad Rafli (Arema FC).

Timnas Indonesia akan berduel lawan Bangladesh dalam rangka uji coba pada FIFA Matchday. Duel ini akan dilangsungkan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (1/6/2022) malam WIB.

Dari ketiga nama diatas, hanya Irfan Jauhari yang baru saja memperkuat tim nasional U-23 di SEA Games 2021, Vietnam. Pemanggilan Irfan ke level senior sempat dipertanyakan.

Karena sejatinya, penyerang Persis Solo yang pada putaran kedua BRI Liga 1 dipinjamkan ke Persija, tidak terlalu bersinar di Vietnam.

Meski hanya sekali absen jadi starter, Irfan gagal mencetak gol. Malah, M. Ridwan yang menggantikan perannya ketika skuad Garuda Muda menghadapi Filipina justru mencetak gol.

1 dari 6 halaman

Kejutan dari Dimas Drajad

Kejutan dari Dimas Drajad

Skuat Persikabo 1973 merayakan gol Dimas Drajad ke Gawang Madura United, Selasa (29/3/2022) (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Menariknya, Dimas Drajad dan Muhammad Rafli juga belum moncer di level senior. Rafli contohnya, pria kelahiran 24 November 1988 yang sudah mendapat kesempatan bermain di timnas senior belum juga mengokeksi gol.

Sementara Dimas malah baru pertama kali dipanggil memperkuat skuad Garuda senior. Sebelumnya, ia menjadi bagian timnas U-19 saat meraih trofi juara Piala AFF U-19 2013 dan Timnas U-22 di Piala AFF 2019.

Kalau penampilan di BRI Liga 1 2021/2022 jadi acuan, maka sosok Dimas Drajad yang terdepan. Pada musim itu, Dimas tampil pada 31 laga bersama Persikabo dengan mengoleksi 11 gol dan 4 asissit.

2 dari 6 halaman

Rindu Spaso

Rindu Spaso

Sedang Rafli yang bermain dalam 27 partai bersama Arema FC hanya mencetak lima gol. Jumlah gol Rafli sama dengan Irfan Jauhari.

Hanya Irfan hanya tampil dalam 15 laga bersama Persija Jakarta yang meminjamnya dari Persis Solo pada putaran kedua.

Sejatinya, catatan ketiga striker ini di BRI Liga 1 ini masih kalah dari Ilija Spasojevic, striker Bali United yang menjadi topscorer musim lalu dengan 23 gol plus 4 assist. Namun, penyerang naturalisasi ini tak dilirik oleh Shin Tae-yong.

3 dari 6 halaman

Kebutuhan Strategi

Kebutuhan Strategi

Supardi Nasir berebut bola dengan Muhammad Rafli pada laga pekan ke-14 BRI Liga 1 2021/2022 (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Pengamat sepak bola asal Makassar, Tony Ho, mengungkapkan sah-sah saja kalau Shin Tae-yong tak memasukkan nama Spasojevic.

"Keputusan Shin Tae-yong ini memang berbeda dengan pelatih timnas lainnya. Biasanya, top skorer kompetisi lokal mendapat kesempatan memperkuat timnas," ucapnya Selasa (31/5/2022).

"Tapi, sekali lagi, ini semua wewenang Shin Tae-yong. Dia pasti sudah punya pertimbangan sendiri," ujar Tony Ho yang sudah mengantongi lisensi pelatih Pro-AFC ini.

4 dari 6 halaman

Selera Pelatih

Menurut Tony Ho, sebagai pelatih, Shin Tae-yong tentu memanggil pemain yang sesuai strategi dan seleranya. Ia merujuk sejumlah nama striker yang pernah dipanggil oleh pelatih asal Korea Selatan itu.

Diantaranya Dedik Setiawan dan Kushedya Hari Yudo. Keduanya adalah pemain yang bertipe petarung di lapangan.

"Apalagi, kita semua tahu, Shin Tae-yong pernah memanggil Spaso mengikuti pemusatan latihan timnas. Mungkin, saat itu, ia sudah memiliki penilaian tersendiri terhadap kemampuan Spaso," papar Tony.

5 dari 6 halaman

Alasan Shin Tae-yong

Alasan Shin Tae-yong

Aksi Irfan Jauhari saat membela Timnas Indonesia pada ajang SEA Games 2021 (c) Ihkwan Yanuar

Seperti diketahui, saat tak memasukkan nama Spaso jelang Piala AFF 2020 lalu, Shin Tae-yong mengungkapkan alasannya.

"Spaso memang mencetak banyak gol di Liga Indonesia. Tapi, saya melihat, ia terlalu gampang kelelahan dan kesulitan menjalankan apa yang saya inginkan," tegas Shin Tae-yong.

Berkaca di Piala AFF 2020 dan SEA Games 2021, Shin Tae-yong memang terlihat lebih mengoptimalkan penyerang sayap dan gelandang serang untuk mencetak gol. Terakhir, Egy Maulana dan Witan Sulaiman sama-sama menjadi pencetak gol tersubur di timnas U-23 dengan tiga gol.