Tembus Badai Australia, Jinakkan Bahrain: Jalan Garuda ke Piala Dunia

Tembus Badai Australia, Jinakkan Bahrain: Jalan Garuda ke Piala Dunia
Pelatih Patrick Kluivert dan Asisten Pelatih, Alex Pastoor berdiskusi di sela-sela latihan Timnas Indonesia jelang lawan Australia. (c) AP Photo/Mark Baker

Bola.net - Timnas Indonesia bersiap menjalani dua laga krusial di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Australia dan Bahrain menanti, menjadi ujian berat bagi Garuda.

Mantan kapten Timnas Indonesia, Ponaryo Astaman, memberikan motivasi kepada para pemain. Dia menegaskan bahwa empat poin dari dua pertandingan ini bukan hal yang mustahil.

"Tentunya harus meraih poin penuh sehingga lolos langsung ke Piala Dunia 2026 bisa secepat mungkin kita dapatkan," ujar Ponaryo kepada Bola.com.

1 dari 4 halaman

Pertarungan di Negeri Kanguru

Timnas Indonesia akan lebih dulu menghadapi Australia di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025). Laga ini akan menjadi ujian ketangguhan mental dan fisik anak asuh Patrick Kluivert.

Bertemu Australia bukan perkara mudah. Tim berjuluk Socceroos memiliki kekuatan fisik dan pengalaman di level tertinggi.

Namun, Garuda punya modal kepercayaan diri. "Memang tidak mudah, tapi dengan tambahan pemain baru di timnas, kemudian optimisme dan persiapan matang, saya pikir tidak ada yang tidak mungkin untuk timnas kita," lanjut Ponaryo.

2 dari 4 halaman

Misi Kemenangan di Jakarta

Lima hari berselang, Indonesia akan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Dukungan penuh suporter bisa menjadi senjata utama Garuda.

Kemenangan di kandang akan memperbesar peluang lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Tiga poin di SUGBK adalah target wajib.

Dengan kekuatan yang ada saat ini, Indonesia punya peluang besar untuk mencatatkan sejarah. Kombinasi pemain muda berbakat dan pengalaman pemain naturalisasi bisa menjadi kunci sukses.

3 dari 4 halaman

Persaingan di Posisi Kiper

Sektor penjaga gawang menjadi sorotan, dengan kehadiran kiper naturalisasi seperti Marten Paes dan Emil Audero. Namun, Ponaryo menilai kalau Nadeo Argawinata masih punya peluang untuk bersaing.

"Tentu harus berlatih lebih keras lagi, menyiapkan diri bukan hanya teknis, tapi mental juga," ujarnya.

Menurutnya, persaingan dengan kiper-kiper naturalisasi tidak mudah. "Saya masih yakin dia bisa bersaing dengan kiper-kiper yang ada sekarang. Harus punya kepercayaan diri, yakin bahwa dia bisa memberikan yang terbaik untuk Timnas," tutupnya.

4 dari 4 halaman

Misi Berat Menanti

Patrick Kluivert telah memanggil 30 pemain untuk laga ini, tapi jumlahnya kini berkurang menjadi 29 akibat cedera Egy Maulana Vikri. Namun, semangat Garuda tetap membara.

Dua laga ini akan menentukan nasib Indonesia di kualifikasi. Jika mampu meraih minimal empat poin, jalan menuju Piala Dunia 2026 semakin terbuka lebar.

Garuda punya kesempatan emas untuk terbang lebih tinggi. Kini, saatnya membuktikan bahwa Piala Dunia bukan sekadar mimpi!

Disadur dari: Bola.com/Nandang Permana, 20 Maret 2025