TC Timnas U-19 di Batu, Cedera Hingga Penurunan VO2 Max

TC Timnas U-19 di Batu, Cedera Hingga Penurunan VO2 Max
Dokter Timnas Indonesia U-19, Alfan Nur Ashar (c) Fajar Rahman
Bola.net - Kemampuan para pemain tim nasional Indonesia U-19 masih digembleng dalam training centre (TC)/pemusatan latihan di Batu, Jawa Timur. TC yang diikuti sebanyak 40 pemain tersebut, dimulai sejak 9 November 2013 dan dijadwalkan rampung pada 9 Januari 2014.

Kini, Dokter Timnas Indonesia U-19, Alfan Nur Ashar, menerangkan terdapat sedikitnya tiga pemain yang mengalami cedera. Mereka yaitu, gelandang Mahdi Albar, Dalmiansyah dan kiper Dikri Yusron Afafa.

"Mahdi Albar cedera engkel, lalu Dalmiansyah cedera hamstring di kaki kanannya. Kemudian Yusron, datang ke Batu dengan kondisi cedera bahu kanan akibat mengalami kecelakaan motor di daerah tempat tinggalnya. Sejauh ini, kami juga sudah melakukan proses penyembuhan pada tiga pemain tersebut," terang Alfan.

Dalam TC jangka panjang tersebut, para pemain wajib melahap tiga periodisasi latihan, yakni persiapan umum (general preparation), persiapan khusus (specific preparation), dan Pra-Kompetisi.

Alfan juga menerangkan kondisi seputar level VO2 Max (tingkat kemampuan tubuh menyerap oksigen). Diungkapkannya, sedang mengalami penurunan. Hanya saja, dirinya tetap memberikan acungan jempol buat Evan Dimas yang VO2 Max-nya masih tertinggi di antara rekan-rekannya.

Ketika gelaran Piala AFF U-19 dan kualifikasi Piala Asia U-19, VO2 Max para pemain mencapai level 55 hingga 59,44. Sedangkan Evan Dimas, menjadi yang tertinggi dengan nilai 59,44.

"Dalan tes yang dilakukan Sabtu (16/11) secara menyeluruh, level VO2 Max menurun dibandingkan saat di Yogyakarta dan Jakarta. Evan Dimas yang sebelumnya 59,44, bahkan menjadi 55. Kemudian berikutnya, ada Hargianto, Zulfiandi, Dio Permana dan Muchlis Hadi Ning yang mencapai 50-55," imbuh Alfan Nur Ashar.

Alfan beralasan, hal tersebut dipengaruhi kurang latihan saat liburan usai kualifikasi Piala AFC, Oktober lalu. Meski begitu, dirinya sangat optimistis mampu mengembalikan level VO2 Max pemain Timnas U-19 menjadi 60 hingga 65. [initial]

 (esa/pra)