Tak Punya Darah Indonesia, Penyerang Twente FC Urung Jadi Target Naturalisasi

Tak Punya Darah Indonesia, Penyerang Twente FC Urung Jadi Target Naturalisasi
Timnas Indonesia berkumpul sebelum pertandingan melawan Timnas Filipina, Selasa (11/6/2024) (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Asa para pencinta sepak bola Indonesia untuk melihat Daan Rots berseragam Timnas Indonesia hampir bisa dipastikan kandas. Pasalnya, penyerang berdarah Belanda ternyata mengaku tidak memiliki darah Indonesia.

Mulanya, Rots disebut memiliki darah Indonesia dari sang kakek. Kakeknya disebut berasal dari Palembang, Sumatra. Berkat darah Indonesia ini, Rots sempat diharapkan bisa dinaturalisasi dan menjadi salah satu solusi bagi permasalahan di lini depan Skuad Garuda.

Rots sendiri memang memiliki kemampuan di atas rerata. Karenanya, pemain berusia 23 tahun ini dipercaya untuk memperkuat salah satu klub Eredivisie, Twente FC. Selain bisa dipasang sebagai penyerang, Rots juga bisa dipasang sebagai sayap kanan.

Kabar tak bisa dinaturalisasinya Rots diungkapkan oleh Yussa Nugraha, melalui kanal youtubenya Yussa Nugraha. Yussa, yang selama ini banyak memiliki jejaring dengan pemain-pemain diaspora Indonesia, sudah berkomunikasi dengan Rots. Dalam komunikasinya tersebut, Rots mengaku tak memiliki darah Indonesia, seperti banyak dikabarkan para pencinta sepak bola Indonesia.

Menurut Yussa, ia menghubungi Rots melalui fitur pesan langsung (DM) di akun instagram miliknya untuk menanyakan soal darah Indonesia yang dimiliki pemain kelahiran 25 Juli 2001 tersebut.

Pada Juli 2024 lalu, Rots menjawab, "Yussa, aku akan bertanya ke keluargaku (soal darah Indonesia). Namun, aku harus memberi kabar buruk karena aku tidak punya darah Indonesia."

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Alternatif Penyerang Timnas Indonesia

Namun, menurut Yussa, para pencinta sepak bola Indonesia tak perlu risau. Pasalnya, sambung mantan penggawa Feyenoord tersebut, ada pemain-pemain lain yang memiliki keturunan Indonesia dan berpotensi dinaturalisasi.

Salah satu pemain tersebut, menurut Yussa, adalah Mauro Ziljstra. Saat ini, Ia bermain di kompetisi U-21 bersama NEC Nijmegen.

Soal kualitas di dalam lapangan, tak ada yang perlu diragukan dari sosok Mauro. Ia berstatus runner-up dalam daftar pencetak gol terbanyak di kompetisi U-21.

"Menurutku, ia salah satu opsi yang terbaik, selain Jens Raven. Tingginya sebagai striker ideal. Ia juga tajam. Ia juga punya agresivitas dan kelincahan yang bagus," papar Yussa.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)