Tak Dimainkan Sama Sekali Lawan Palestina dan Argentina, Stefano Lilipaly Tetap Bangga Bela Timnas Indonesia

Tak Dimainkan Sama Sekali Lawan Palestina dan Argentina, Stefano Lilipaly Tetap Bangga Bela Timnas Indonesia
Aksi Stefano Lilipaly pada laga melawan Burundi di Stadion Patriot, Sabtu (25/3/2023) malam WIB (c) Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Stefano Lilipaly mengaku tetap merasa bangga bisa membela Timnas Indonesia meski ia sama sekali tak mendapat kesempatan tampil di FIFA Matchday Juni 2023 ini.

Lilipaly masuk dalam daftar 26 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong. Namun, gelandang 33 tahun itu tak pernah diturunkan di laga melawan Palestina dan Argentina.

Situasi ini membuat Presiden Borneo FC, Nabil Husein sempat kecewa. Ia meminta asisten pelatih Timnas Indonesia untuak turut mengingatkan Shin Tae-yong yang membangku cadangkan sejumlah pemain ketika melawan Timnas Palestina dan Timnas Argentina.

Selain Lilipaly, enam pemain Timnas Indonesia juga hanya menjadi penghangat bangku cadangan dalam dua laga itu. Keenamnya ialah Fachruddin Aryanto, Rachmat Irianto, Sandy Walsh, Yance Sayuri, Reza Arya Pratama, dan Andy Setyo.

1 dari 4 halaman

Cuma Sandy Walsh yang Cedera

Cuma Sandy Walsh yang Cedera

Aksi Stefano Lilipaly di laga Timnas Indonesia vs Burundi di FIFA matchday di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Sabtu (25/03/2023) malam WIB. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Kecuali Sandy Walsh yang menderita cedera dalam latihan sebelum Timnas Indonesia menghadapi Palestina, enam pemain lainnya dalam kondisi fit.

"Bermain atau tidak, selalu bangga membela Garuda di dadaku," tulis Lilipaly lewat akun Instagramnya, @stefanolilipaly, Rabu (21/6/2023).

"Terima kasih atas dukungan yang luar biasa selama dua pertandingan FIFA Matchday menghadapi Palestina dan Argentina. Luar biasa," ungkap Lilipaly.

2 dari 4 halaman

Ungkapkan Kekecewaan

Ungkapkan Kekecewaan

Presiden Borneo FC, Nabil Husein (c) Bagaskara Lazuardi

Sebelumnya, Nabil Husein mengungkapkan kekecewaannya kepada Shin Tae-yong karena tidak memberikan kesempatan kepada sejumlah pemain untuk bermain di Timnas Indonesia.

"Uji coba itu ya untuk mencoba. Lalu, kenapa pada tidak dicoba, Shin Tae-yong?" ujar Nabil Husein dalam komentar di unggahan akun Instagram, @pengamatsepakbola.

"Tentu semua pemain ingin mempunyai harapan bisa bermain terutama melawan Argentina. Bahkan hanya satu menit pun tidak kamu berikan," jelasnya.

"Tolong, para asisten pelatih juga bersuara bukan pada diam saja manut dengan Shin Tae-yong," kata Nabil Husien.

3 dari 4 halaman

Jawab Kritikan

Jawab Kritikan

Pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memberikan keterangan saat konferensi pers menjelang laga FIFA Matchday antara Indonesia melawan Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Ja

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto, menjawab kritikan Nabil Husein. Shin Tae-yong disebutnya memainkan pemain berdasarkan kebutuhan tim dan taktik.

"Sebelumnya kami minta maaf ada pemain yang tidak bisa tampil dalam dua uji coba di FIFA Matchday Juni 2023," ujar Nova dalam akun Instagramnya, @novarianto30.

"Perlu diketahui bahwa kami memanggil 26 pemain dan hanya bisa sebelas pemain menjadi starter dan enam pergantian."

"Pelatih kepala juga sudah menyampaikan permintaan maaf kepada pemain yang tidak mendapatkan kesempatan bermain di FIFA Matchday kali ini," tulis Nova.

4 dari 4 halaman

Kebutuhan Tim dan Taktik

Kebutuhan Tim dan Taktik

Starting XI Timnas Indonesia melawan Argentina di FIFA Matchday di Stadion Gelora Utama Bung Karno, Jakarta, Senin (19/06/2023) malam WIB. (c) Bola.net/Abdul Aziz

"Pasti ada yang kecewa dengan keputusan tersebut. Tetapi keputusan memainkan pemain bukan karena suka atau tidak suka," kata Nova.

"Tapi, lebih karena kebutuhan tim dan taktik yang digunakan saat menghadapi Palestina dan Argentina."

"Semoga bisa dimengerti dan tim ini dalam persiapan Piala Asia 2023. Kami terus memantau pemain-pemain terbaik yang pantas dan pastinya bisa bermain dengan filosofi pelatih kepala."

"Semoga pemain tidak lepas mental dan terus bekerja keras di kompetisi yang akan berjalan. Semoga keputusan pelatih kepala kami bisa dihormati dan dipahami dengan baik," ungkapnya.

Disadur dari: Bola.com (Muhammad Adi Yaksa, Wiwig Prayugi) 21 Juni 2023