Suporter: Target Tinggi Tak Boleh jadi Beban Tim Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Suporter: Target Tinggi Tak Boleh jadi Beban Tim Indonesia di Piala Asia U-23 2024
Timnas Indonesia U-23 merayakan gol Pratama Arhan, Selasa (12/9/2023) (c) Bola.net/Arief Bagus

Bola.net - Sebuah asa diapungkan Ignatius Indro jelang dimulainya perjalanan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) ini berharap agar para penggawa Garuda Muda, julukan Timnas Indonesia U-23, tak terbebani dengan target tinggi yang diapungkan sang pelatih, Shin Tae-yong, pada ajang ini.

Indro menyebut bahwa ajang Piala Asia U-23 2024 bakal menjadi salah satu penentuan nasib Shin Tae-yong bersama Indonesia. Hal ini, sambungnya, tentu membuat pelatih asal Korea Selatan tersebut berambisi menuntaskan target bahkan membawa Indonesia ke perempat final.

"Hal ini wajar. Namun, yang perlu diingat adalah tingkat usia, sehingga jangan membuat pemain-pemain muda kita memiliki beban sehingga malah tidak bisa bermain lepas pada turnamen ini," tutur Indro, kepada Bola.net.

Indonesia U-23 akan berkiprah di Piala Asia U-23 2024, mulai medio April sampai awal Mei 2024 mendatang. Dalam ajang yang berlangsung di Qatar tersebut, Garuda Muda bergabung di Grup A, bersama Qatar, Australia, dan Yordania.

Ajang ini akan menjadi salah satu ajang penilaian dari pelatih berusia 53 tahun tersebut. Ia dituntut membawa Indonesia lolos dari fase grup. Sebelumnya, Shin Tae-yong juga sudah membawa Indonesia lolos fase grup Piala Asia 2023 lalu.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Tergabung di Grup Berat

Menurut Indro, secara kekuatan, Timnas Indonesia tergabung di grup berat. Salah satu lawan mereka di fase grup adalah Qatar, yang berstatus tuan rumah.

"Dalam ajang ini, kita berada di grup berat yang berisi Qatar, Australia, dan Yordania. Perlu penampilan terbaik dari para pemain kita untuk bisa meraih hasil positif di fase ini," kata Indro.

"Salah satu cara untuk bisa menunjukkan performa terbaik mereka adalah dengan bermain lepas, tanpa beban," tandasnya.

(Dendy Gandakusumah/Bola.net)