
Bola.net - Timnas U-19 Indonesia meraih kemenangan kedua dalam lanjutan kualifikasi Piala AFC U-19 dengan menumbangkan Filipina lewat skor 2-0. Kesulitan menembus pertahanan Filipina yang bermain total bertahan, Evan Dimas dkk hanya mampu mengkonversi 2 gol dari total 12 gol tendangan ke gawang Filipina.
Dari segi permainan, Indonesia jauh lebih unggul dari lawannya semalam. Tim asuhan Indra Sjafri itu mengurung pertahanan The Azkals sepanjang 90 menit, dengan penguasaan bola 70 persen berbanding 30 persen untuk Filipina.
Usaha Filipina yang hanya mengandalkan serangan balik tak terlalu menyulitkan barisan pertahanan Indonesia. Dari total 6 tembakan pemain Filipina, 4 di antaranya mengarah ke gawang Indonesia tetapi tidak ada yang mampu menyulitkan kiper Ravi Murdianto.
Sementara Indonesia yang konstan menyerang mampu melepas 12 tendangan ke arah gawang Filipina sementara 12 lainnya melenceng. Serangan seporadis Indonesia juga menghasilkan 9 tendangan penjuru, sementara Filipina hanya mendapat 1 kali kesempatan tendangan pojok.
Upaya lini depan Indonesia untuk membongkar barisan pertahanan Filipina baru membuahkan hasil melalui tendangan bebas Hargianto di menit ke-27 dan tendangan Yabes Roni Malaifani dalam kotak penalti lawan di menit ke-83. Khusus untuk Yabes, pemain asal Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur itu mencatatkan prestasi tersendiri setelah mencetak gol di laga debutnya.

Jika dibandingkan saat bermain melawan Laos, permainan Indonesia sejatinya mengalami peningkatan, terutama kecepatan umpan pendek yang selama ini menjadi andalan. Hanya saja permainan negatif yang diperagakan Filipina membuat Garuda Jaya harus puas dengan torehan dua gol.
Pertandingan sendiri berjalan menarik dengan dua tim melakukan pelanggaran yang relatif seimbang, 10 untuk Indonesia dan 11 untuk Filipina. Kedua tim juga sama-sama mendapat satu kartu kuning.
Meski menang, harapan Indonesia untuk lolos sebagai juara grup sedikit terhambat karena kalah agregat gol dengan Korsel. Timnas U-19 harus menang di laga terakhir jika ingin menjadi juara grup, sementara bagi Korsel hasil imbang sudah cukup mengantarkan mereka lolos dengan juara grup.
Susunan pemain Filipina vs Indonesia:
(bola/mac)
Dari segi permainan, Indonesia jauh lebih unggul dari lawannya semalam. Tim asuhan Indra Sjafri itu mengurung pertahanan The Azkals sepanjang 90 menit, dengan penguasaan bola 70 persen berbanding 30 persen untuk Filipina.
Usaha Filipina yang hanya mengandalkan serangan balik tak terlalu menyulitkan barisan pertahanan Indonesia. Dari total 6 tembakan pemain Filipina, 4 di antaranya mengarah ke gawang Indonesia tetapi tidak ada yang mampu menyulitkan kiper Ravi Murdianto.
Sementara Indonesia yang konstan menyerang mampu melepas 12 tendangan ke arah gawang Filipina sementara 12 lainnya melenceng. Serangan seporadis Indonesia juga menghasilkan 9 tendangan penjuru, sementara Filipina hanya mendapat 1 kali kesempatan tendangan pojok.
Upaya lini depan Indonesia untuk membongkar barisan pertahanan Filipina baru membuahkan hasil melalui tendangan bebas Hargianto di menit ke-27 dan tendangan Yabes Roni Malaifani dalam kotak penalti lawan di menit ke-83. Khusus untuk Yabes, pemain asal Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur itu mencatatkan prestasi tersendiri setelah mencetak gol di laga debutnya.

Jika dibandingkan saat bermain melawan Laos, permainan Indonesia sejatinya mengalami peningkatan, terutama kecepatan umpan pendek yang selama ini menjadi andalan. Hanya saja permainan negatif yang diperagakan Filipina membuat Garuda Jaya harus puas dengan torehan dua gol.
Pertandingan sendiri berjalan menarik dengan dua tim melakukan pelanggaran yang relatif seimbang, 10 untuk Indonesia dan 11 untuk Filipina. Kedua tim juga sama-sama mendapat satu kartu kuning.
Meski menang, harapan Indonesia untuk lolos sebagai juara grup sedikit terhambat karena kalah agregat gol dengan Korsel. Timnas U-19 harus menang di laga terakhir jika ingin menjadi juara grup, sementara bagi Korsel hasil imbang sudah cukup mengantarkan mereka lolos dengan juara grup.
Susunan pemain Filipina vs Indonesia:
Filipina: Ronilo Jr Valles Bayan (GK); Amani Manuel Santos, Resuma Raphael, Julian Mariano, Jay R Bucayan; Junell Mark Bautista Valentino Calvo, Nikko Ralph, Keanu Alvares (John Kanayama '80); David Angelo, Daniel Gadia (C).
Indonesia: Ravi Murdianto (GK), Mahdi Fahri, Putu Gede Juni Antara, Hansamu Yama, M Fatchu Rahman (Hendra Sandi G '85'); M Hargianto, Zulfiandi (Paolo Sitanggang '65), Evan Dimas (C); Dinan Yahdian (Yabes Roni '68), Ilham Udin, Mukhlis Hadi NS. [initial]
Baca Seputar Kualifikasi Piala AFC U-19
- Sepak Terjang Evan Dimas Disorot Barcelona
- Klub Profesional Diminta Tak Dekati Timnas U-19
- Indra Sjafri: Grafik Korsel Cenderung Menurun
- Cueki Produktivitas Gol, Indra Optimis Kalahkan Korsel
- Bermain Negatif Jalan Terakhir Filipina
- Indra Sjafri Keluhkan Permainan Negatif Filipina
- Review AFC U-19: Garuda Jaya Jegal The Azkals
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 10 Oktober 2013 21:24
-
Tim Nasional 10 Oktober 2013 20:05
-
Tim Nasional 10 Oktober 2013 10:32
-
Tim Nasional 9 Oktober 2013 20:41
-
Tim Nasional 9 Oktober 2013 19:15
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:04
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 21 Maret 2025 22:55
-
tim nasional 21 Maret 2025 22:01
-
tim nasional 21 Maret 2025 21:44
-
tim nasional 21 Maret 2025 20:57
-
tim nasional 21 Maret 2025 16:39
-
tim nasional 21 Maret 2025 16:23
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...