Soal Peluang JIS Jadi Venue Piala Dunia U-20 2023, Erick Thohir: Ada Kendala Akses Penonton dan Parkir

Soal Peluang JIS Jadi Venue Piala Dunia U-20 2023, Erick Thohir: Ada Kendala Akses Penonton dan Parkir
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - PSSI belum bisa memastikan stadion mana saja yang akan jadi venue Piala Dunia U-17 2023. Termasuk kemungkinan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utama.

Ketus Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir mengatakan JIS masih memiliki beberapa kendala jika menjadi stadion Piala Dunia U-17 2023. Seperti akses penonton dan lahan parkir.

"Pasti kami akan cek JIS. Yang menjadi catatan kemarin kendalanya di akses penonton dan lahan parkir," ujar Erick Thohir di Komplek Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (26/6).

"Yang harusnya ada empat pintu, baru terbuka satu pintu. Ini yang tentu harus kami antisipasi keselamatan dari suporter," katanya menambahkan.

Bersama Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dan Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (MenPUPR), Basuki Hadimuljono, Erick Thohir berencana untuk mengecek JIS.

"Kira-kira kekurangan apa yang harus dilengkapi? Saya yakin tidak mungkin FIFA tidak bilang standarnya tidak masuk karena sesuatu hal yang politis, tidak. Tetapi memang standarnya harus diselaraskan," ucap Erick Thohir.

1 dari 1 halaman

Respons Pernyataan Jokowi

Erick Thohir juga merespons positif pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Orang nomor satu di Tanah Air itu meminta PSSI untuk menimang-nimang stadion lain sebagai venue Piala Dunia U-17 2023.

Pasalnya, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat yang kemungkinan akan diproyeksikan sebagai venue utama Piala Dunia U-17 2023, bentrok jadwal dengan konser Coldplay.

Piala Dunia U-17 2023 bakal digelar pada 10 November-2 Desember 2023. Sementara konser Coldplay pada 15 November 2023, tapi SUGBK sudah di-booking pada 5-17 November 2023.

"Saya sangat terbuka dengan arahan Pak Presiden untuk juga beberapa stadion yang memang standarisasinya sudah bisa," tutur Erick Thohir.

"Tentu FIFA akan meninjau ulang. Jangan sampai nanti stadion yang kami usulkan tidak sesuai dengan standarisasi," imbuh pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini.

(Bola.net/Fitri Apriani)