Skuad Timnas Indonesia U-22 Salat Jumat di Masjid Phnom Penh, Indra Sjafri: Alhamdulillah Dimudahkan

Skuad Timnas Indonesia U-22 Salat Jumat di Masjid Phnom Penh, Indra Sjafri: Alhamdulillah Dimudahkan
Starting XI Timnas Indonesia U-22 yang menghadapi Myanmar U-22 di laga kedua Grup A sepak bola putra SEA Games 2023 di Olympic Stadium, Kamis (04/05/2023) sore WIB. (c) Bola.net/Abdul Aziz

Bola.net - Skuad Timnas Indonesia U-22 melaksanakan ibadah Salat Jumat di Masjid Al Serkal, Phnom Penh, Jumat (5/5/2023). Pelatih Indra Sjafri pun senang timnya mendapat kemudahan selama di Kamboja.

Secara kebetulan, hotel tempat menginap skuad Timnas Indonesia U-22 letaknya tak jauh dari Masjid Al Serkal yang berada dalam kompleks Islamic Center Phnom Penh.

Momen itu membuat tim asuhan Indra Sjafri bisa melaksanakan ibadah Salat Jumat bersama.

Para pemain Muslim di Timnas Indonesia U-22 juga berdatangan dengan baju koko, mulai dari Adi Satrio, Beckham Putra, hingga Ramadhan Sananta

"Ya Alhamdulillah kita tinggal di hotel Phnom Penh dan di sebelahnya sekitar 100 meter ada Masjid," ujar Indra Sjafri.

1 dari 3 halaman

Terbiasa Salat Berjamaah

Terbiasa Salat Berjamaah

Indra Sjafri ketika melatih Timnas Indonesia di SEA Games 2023 (c) Abdul Aziz

Indra Sjafri juga menegaskan bahwa Timnas Indonesia U-22 tak hanya beribadah bersama saat Jumatan saja, tetapi pada salat wajib lainnya.

"Biasanya kami Subuhan, Dzuhur, salat berjamaah, dan lain sebagainya," ujar Indra.

"Dan hari ini kita Jumatan, alhamdulillah kita bisa bertemu teman-teman media dan masyarakat Indonesia yang ada di Phnom Penh."

"Makanan bahkan orang hotel menjamin semua halal. Jadi tenang, bismillah," lanjutnya.

2 dari 3 halaman

Masjid Terbesar

Masjid Terbesar

Ramadhan Sananta mencetak gol bersama Timnas Indonesia U-22 pada ajang SEA Games 2023 (c) Abdul Aziz

Masjid Al Serkal terletak di ibu kota Phnom Penh. Masjid ini bukan yang pertama di Kamboja, tetapi yang terbesar.

Masjid Al Serkal diresmikan pada Maret 2015 di lingkungan Boeng Kak di Phnom Penh. Dibuka secara resmi oleh Perdana Menteri Hun Sen, acara peresmian masjid ini dihadiri lebih dari 1.000 orang.

Menurut informasi dari pengelola, Al Serkal dibangun dengan arsitektur bergaya Utsmaniyah. Bahkan pengerjaannya dilakukan oleh pekerja dari Aljazair.