Skenario Duet Elkan Baggott di Timnas Indonesia: Victor Igbonefo atau Ryuji Utomo?

Skenario Duet Elkan Baggott di Timnas Indonesia: Victor Igbonefo atau Ryuji Utomo?
Elkan Baggott saat latihan bersama Timnas Indonesia di Lapangan Stadion Madya, Rabu (10/11/2021) (c) Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Bola.net - Elkan Baggott menjadi pemain yang sejak awal sangat diharapkan pelatih Shin Tae-yong untuk masuk Timnas Indonesia. Pemain 19 tahun pun diprediksi akan jadi andalan di lini belakang Skuad Garuda.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memanggil lima bek tengah, termasuk Baggott untuk pemusatan latihan dan rangkaian uji coba di Turki.

Kegiatan itu bertujuan untuk mematangkan persiapan Skuad Garuda sebelum berkancah di Piala AFF pada 5 Desember 2021-1 Januari 2022 di Singapura.

Selain Baggott, empat benteng tangguh Timnas Indonesia lainnya adalah Victor Igbonefo, Fachruddin Aryanto, Ryuji Utomo, dan Alfeandra Dewangga.

Baggot menjadi yang termuda dari keempat rekannya di jantung pertahanan Timnas Indonesia itu. Kendati demikian, pemain Ipswich Town U-23 ini punya keunggulan teknik dasar sepak bola karena bermain di Inggris.

Lantas, bagaimana komposisi palang pintu Timnas Indonesia dengan keberadan Baggott? Siapa paling cocok untuk jadi duet Baggott? Simak ulasannya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 4 halaman

Elkan Baggott - Victor Igbonefo

Elkan Baggott - Victor Igbonefo

Victor Igbonefo (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Victor Igbonefo telah mengunci satu tempat di lini belakang Timnas Indonesia. Bek Persib Bandung itu tidak tergantikan di Play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 ketika melawan Chinese Taipei.

Shin Tae-yong selalu memainkan Igbonefo sebagai starter. Dia berduet bergantian dengan Fachrudin dan Ryuji.

Kehadiran Baggott dapat membuatnya menjadi tandem baru bagi Igbonefo. Keduanya dapat meladeni penyerang bertipikal target man atau poacher.

2 dari 4 halaman

Elkan Baggott - Ryuji Utomo

Elkan Baggott - Ryuji Utomo

Ryuji Utomo (c) Bola.com/Vitalis Yogi Trisna

Jika Shin Tae-yong membutuhkan keseimbangan di lini belakang, maka duet Baggott bisa berganti dengan Ryuji Utomo.

Postur Baggott (196 cm) dan usia Igbonefo (36 tahun) tidak memungkinkan untuk melawan penyerang dengan kecepatan tinggi.

Karena itulah, Ryuji yang jauh lebih muda dari Igbonefo (26 tahun), dapat menjadi tandem baru Baggott untuk menghadapi striker berkarakter gesit dan lincah.

3 dari 4 halaman

Elkan Baggott - Fachrudin Aryanto

Elkan Baggott - Fachrudin Aryanto

Duel pemain Fachruddin Aryanto dan Hari Nur Yulianto pada laga Madura United melawan PSIS Semarang di BRI Liga 1 2021/2022 (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Baggott adalah pemain nihil cap di Timnas Indonesia. Sebaliknya, Fachrudin Aryanto menjadi pengumpul penampilan terbanyak dalam daftar Skuad Garuda saat ini dengan 36 pertandingan.

Bila ditandemkan, Baggott dapat belajar banyak dari Fachrudin, pemain yang pernah didapuk sebagai kapten Timnas Indonesia beberapa waktu lalu tersebut.

Akan tetapi, duet Baggott dengan Fachrudin kemungkinan bakal menjadi pilihan kesekian Shin Tae-yong. Sebab, arsitek asal Korea Selatan itu condong memainkan Igbonefo atau Ryuji.

4 dari 4 halaman

Elkan Baggott - Alfeandra Dewangga

Elkan Baggott - Alfeandra Dewangga

Ekspresi kekecewaan Alfeandra Dewangga (kanan) setelah gawang Timnas U-23 dibobol Australia U-23 di leg pertama Kualifikasi Piala Asia U-23, Rabu (27/10/2021) malam WIB. (c) dok.PSSI

Elkan Baggott dengan Alfeandra Dewangga adalah palang pintu masa depan Timnas Indonesia, namun sekarang belum waktunya.

Keduanya masih terlampau muda. Jika Baggott berusia 19 tahun, Dewangga setahun lebih tua.

Baggott bersama Dewangga perlu lebih banyak pengalaman bertanding di level nasional dan internasional sebelum mengawal lini belakang Skuad Garuda di masa yang akan datang.

Disadur dari Bola.com: Muhammad Adiyaksa/Gregah Nurkishani, 15 November 2021