Simon McMenemy Tak Setuju Grup G Disebut Miniatur Piala AFF

Simon McMenemy Tak Setuju Grup G Disebut Miniatur Piala AFF
Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy (c) Fitri Apriani

Bola.net - Timnas Indonesia tergabung di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022. Pasukan Merah Putih satu pot dengan tiga negara dari Asia Tenggara yakni Vietnam, Thailand, dan Malaysia, plus Uni Emirat Arab (UEA).

Banyak yang beranggapan bahwa grup tersebut layaknya miniatur Piala AFF. Sebab, Timnas Indonesia sudah sering berhadapan dengan Vietnam, Thailand, dan Malaysia diajang Piala AFF maupun turnamen lainnya.

Namun anggapan tersebut berbeda dengan pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy. Arsitek asal Skotlandia ini tidak sepakat jika hasil drawing Grup G seperti miniatur Piala AFF.

"Mengenai hasil undian yang menempatkan Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam dalam grup yang sama, lalu disebut sebagai Mini AFF tentu tidak adil, karena masih ada negara seperti Myanmar dan Filipina di grup lain," ujar Simon, Jumat (19/7/2019).

"Hanya saja pertandingan di grup ini akan jadi menarik, karena kita sudah sering bertemu, bertanding, dan saling mengenal satu sama lain. Karena semua sudah saling kenal, semua pasti akan berfikir punya peluang yang sama untuk lolos. Namun jangan lupa masih ada Uni Emirat Arab di sana, yang juga pertandingan melawan mereka juga akan sangat penting," katanya menambahkan.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters

1 dari 1 halaman

Targetkan Kemenangan di Dua Laga Awal

Sementara itu di dua laga awal, Timnas Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah. Andik Vermansah dan kawan-kawan bakal menjamu Malaysia pada 5 September mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, lalu lima hari berselang melawan Thailand.

"Dua pertandingan pertama akan sangat menentukan langkah kita ke depan. Kalau bisa menang di dua laga pertama, tentu kita akan bisa mengirim pesan bahwa Indonesia telah kembali, Indonesia serius dalam kualifikasi ini, kita berada di level yang sama dengan lawan kita," tutur Simon.

"Saya ingin tim nasional Indonesia bisa menginspirasi negara ini," imbuh mantan pelatih Bhayangkara FC ini.