
Bola.net - Terpilihnya Simon McMenemy sebagai Pelatih Timnas Indonesia disambut positif oleh Kuncoro. Mantan penggawa Timnas Indonesia ini menilai Simon merupakan sosok tepat untuk menjadi nakhoda biduk Skuat Garuda, julukan Timnas Indonesia ke depan.
Sebelumnya, PSSI telah memastikan Simon bakal menjadi Pelatih Timnas Indonesia, menggantikan Bima Sakti. Ia dikontrak selama dua tahun, sampai rampungnya Piala AFF 2020 mendatang.
Kuncoro menyebut Simon merupakan sosok pelatih piawai. Kepiawaian pelatih asal Skotlandia ini terbukti saat ia mampu membawa timnya Bhayangkara FC menjadi jawara kompetisi Liga 1 musim 2017 lalu.
Advertisement
"Jadi, kalau bicara masalah kemampuan, nggak ada keraguan. Sudah terbukti kan kemampuannya," ujar Kuncoro, pada Bola.net, Kamis (20/10).
"Menurut saya, Simon, Teco (Stefano Cugurra, red), dan Robert (Robert Rene Alberts, red) memiliki kemampuan setara. Mereka sama-sama bagus," sambungnya.
Bagaimana penilaian Kuncoro pada sosok Simon? Simak selengkapnya di bawah ini.
Nilai Lebih Simon McMenemy
Kuncoro menyebut selain piawai meracik taktik, Simon memiliki kelebihan yang belum ditunjukkan pelatih lain. Pelatih berusia 41 tahun tersebut mampu membawa timnya meraih prestasi relatif stabil.
"Musim lalu, Simon kan bisa membawa Bhayangkara FC juara. Musim ini, Bhayangkara pun finish di peringkat tiga," tutur Kuncoro.
"Ini bukan hal mudah untuk dilakukan," sambungnya.
Selain itu, menurut penggawa Timnas Indonesia pada medio 90-an ini, Simon juga memiliki modal apik lain. Ia sudah pernah menangani tim nasional. Pada 2010, ia sempat menangani Timnas Filipina.
"Pengalaman tersebut tentu menjadi modal sangat bagus baginya dalam menangani Timnas Indonesia," tuturnya.
Analisa Taktik McMenemy
Lebih lanjut, Kuncoro pun angkat suara soal kesukaan McMenemy pada formasi 4-4-2, padahal Timnas Indonesia identik dengan 4-3-3 sesuai dengan filosofi sepak bola Indonesia. Menurutnya, hal ini tak akan menjadi masalah besar.
"Memang perlu adaptasi bagi para pemain," ungkap Kuncoro.
"Namun, saya yakin, tak akan terlalu banyak perubahannya," sambung Asisten Pelatih Arema FC tersebut.
Menurut Kuncoro, skema McMenemy memiliki sejumlah keunggulan. Dengan menerapkan 4-4-2 diamond, McMenemy mampu unggul di lini tengah. Tim besutan McMenemy, sambung Kuncoro, memiliki keunggulan jumlah pemain dari lawan.
"Yang menjadi masalah hanya jika lawan memanfaatkan lebar lapangan. Namun, ini juga bisa diantisipasi," ucapnya.
"Yang pasti, ada kelebihan dan kekurangannya. Namun, saya yakin, nggak akan ada masalah yang terlalu besar," Kuncoro menandaskan.
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 19 Desember 2018 22:37
-
Bola Indonesia 19 Desember 2018 20:41
Bhayangkara FC Pastikan Simon McMenemy Tidak akan Latih Persib
-
Tim Nasional 17 Desember 2018 23:34
-
Bola Indonesia 17 Desember 2018 18:09
-
Bola Indonesia 14 Desember 2018 01:10
LATEST UPDATE
-
Otomotif 21 Maret 2025 17:32
-
Bola Indonesia 21 Maret 2025 16:47
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:39
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 16:30
-
Otomotif 21 Maret 2025 16:27
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:23
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 21 Maret 2025 16:39
-
tim nasional 21 Maret 2025 16:23
-
tim nasional 21 Maret 2025 15:46
-
tim nasional 21 Maret 2025 15:30
-
tim nasional 21 Maret 2025 15:20
-
tim nasional 21 Maret 2025 14:15
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...