
Bola.net - Formasi yang biasa dipakai Simon McMenemy di Bhayangkara FC tak diterapkan saat melatih Timnas Indonesia. Di skuat Garuda, arsitek asal Skotlandia ini lebih sering menggunakan skema 3-4-3.
Padahal, formasi 4-4-2 diamond yang selalu dipakai Simon saat membesut Bhayangkara FC terbukti bisa membawa timnya mendulang kesuksesan. Gelar juara Liga 1 2017 berhasil didapatkan oleh tim berjuluk The Guardian itu.
Lantas mengapa di Timnas Indonesia Simon tak memakai formasi 4-4-2 diamond dan lebih memilih mengandalkan skema 3-4-3. Simon pun membeberkan alasannya.
Advertisement
"Di Bhayangkara saya pakai formasi 4-4-2 diamond karena waktu itu kita berlimpah pemain tengah. Tetapi kita punya kekurangan di pemain sayap," ujar Simon di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (14/6).
"Ketika saya masuk timnas kemarin saat TC di Australia, kita coba 4-4-2 lumayan berhasil, tetapi ketika babak kedua kita ubah jadi 3-4-3. Nah, disitulah kita bisa menguasai lebih banyak bola, terus permainan juga kita lebih kuasai. Nah dari situ saya mulai berpikir mungkin ini adalah formasi yang cocok buat Indonesia," lanjutnya.
"Kalau saya pakai 4-4-2 diamond, pemain terluar atau pemain sisi lapangan tidak akan banyak mendapat kesempatan untuk masuk ke dalam bentuk yang saya inginkan. Seperti contohnya Febri Hariyadi, Riko Simanjuntak, dan Andik Vermansah. Jadi buat saya itu cocok buat Indonesia," tambah Simon.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters
Berbuah Hasil
Kata Simon, dirinya semakin yakin untuk mengandalkan formasi 3-4-3 setelah timnya menang 2-0 atas Myanmar. Dengan menggunakan skema tersebut, Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan juga seharusnya bisa menang lebih besar.
"Ketika kita lawan Myanmar, semestinya kita bisa menang empat sampai lima kosong, kita pakai fomasi 3-4-3, dan berhasil ya. Kita bisa lihat dan waktu itu memang pembedanya adalah ada Manahati Lesthusen. Sekarang Manahati tidak ada, itu juga bagian dari keputusan saya untuk tidak membawa dia karena alasan indisipliner," tuturnya.
"Buat saya ketika sudah menjadi pemain timnas, dia harus tetap menjadi pemain timnas, baik ketika lagi di timnas maupun ketika lagi di klub," imbuh Simon.
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 12 Juni 2019 22:34
Djanur Komentari Peran Berbeda Ruben Sanadi di Timnas Indonesia
-
Tim Nasional 12 Juni 2019 21:18
Lawan Vanuatu, Timnas Indonesia Cari Pengganti Ramdani Lestaluhu?
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 15:15
-
Otomotif 21 Maret 2025 14:53
-
Liga Eropa Lain 21 Maret 2025 14:45
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 14:15
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 14:15
-
Liga Italia 21 Maret 2025 14:13
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 21 Maret 2025 15:20
-
tim nasional 21 Maret 2025 14:15
-
tim nasional 21 Maret 2025 13:45
-
tim nasional 21 Maret 2025 12:57
-
tim nasional 21 Maret 2025 12:53
-
tim nasional 21 Maret 2025 12:15
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...