Sibuk Naturalisasi Pemain, PSSI Diingatkan agar Tak Lupakan Kompetisi

Sibuk Naturalisasi Pemain, PSSI Diingatkan agar Tak Lupakan Kompetisi
Ketua PSSI, Erick Thohir, dan Presiden FIFA, Gianni Infantino, di final Piala Dunia U-17 2023 Indonesia (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Pengamat sepak bola, Tommy Welly, angkat bicara soal banyaknya pemain diaspora yang dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia. Menurutnya, pembentukan tim nasional seharusnya tak melupakan kompetisi.

"Federasi tidak cuma (mengurusi) timnas. Federasi juga ada kompetisi, football development, penegakan hukum, internasional, dan lain-lain," kata Tommy Welly, dalam siniar di kanal Arya Sinulingga, salah seorang anggota Exco PSSI.

"Kalau timnas berdiri sendiri dan melupakan kompetisi, akan menjadi bumerang bagi federasi," sambungnya.

Lebih lanjut, Towel, sapaan karib Tommy Welly, mengaku yakin bahwa PSSI bisa memenuhi jika Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, meminta disediakan pemain-pemain berdarah Indonesia dengan grade A.

"(Namun) akhirnya, pertanyaan besarnya, kompetisi ini apa?" tukas Towel.

"Apa hanya sekadar bancakan, asal ramai saja? Atau sekadar main-main saja?" ia menambahkan.

Towel sendiri merespons banyaknya pemain diaspora yang dinaturalisasi untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia. Di sisi lain, kompetisi lokal, yang diharapkan sebagai kawah candradimuka talenta lokal sebelum memperkuat Timnas Indonesia, masih kerap berjalan di luar harapan.

Banyak permasalahan dan kontroversi yang terjadi di kompetisi lokal. Namun, masalah-masalah ini seakan tertutupi dengan gemebyar kedatangan pemain-pemain naturalisasi.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Pertanyakan Fungsi Kompetisi

Pertanyakan Fungsi Kompetisi

Skuad Timnas Indonesia melakukan latihan di pemusatan latihan di Turki jelang Piala Asia 2023. (c) dok.PSSI

Lebih lanjut, Towel menyebut bahwa bisa saja Timnas Indonesia diisi seluruhnya oleh pemain-pemain naturalisasi. Namun, jika ini yang terjadi, kualitas kompetisi akan menjadi pertanyaan besar.

"PSSI pasti akan ditanya, 'kompetisimu artinya apa?'," kata Towel.

"Inilah yang saya ingatkan dari awal. Karena saya pernah di federasi, saya bicara bukan sebagai orang luar saja," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)