Shin Tae-yong Ungkap Ada Pesta dan Orang Mabuk di Hotel Timnas, Istirahat Pemain Terganggu

Shin Tae-yong Ungkap Ada Pesta dan Orang Mabuk di Hotel Timnas, Istirahat Pemain Terganggu
Ekspresi Shin Tae-yong di laga Timnas Indonesia vs Singapura di leg kedua semifinal Piala AFF 2020 di National Stadium, Sabtu (25/12/2021) malam WIB. (c) AP Photo

Bola.net - Shin Tae-yong mengungkap fakta menarik tentang situasi di hotel tempat Timnas Indonesia tinggal selama Piala AFF 2020 digelar. Dia menyebut pernah ada pesta dan banyak orang mabuk sehingga mengganggu istirahat para pemain.

Jelang leg kedua final Piala AFF 2020, Indonesia mendapat kabar yang tidak bagus. Empat pemain dilarang tampil pada laga final dan tidak bisa masuk line-up. Mereka dianggap melanggar aturan bubble.

Empat pemain tersebut adalah Elkan Baggott, Victor Igbonefo, Rizky Dwi, dan Rizky Ridho. Mereka dilaporkan meninggalkan hotel selama beberapa waktu. Kasus itu lah yang Pemerintah Singapura memberi hukuman.

1 dari 2 halaman

Pesta dan Mabuk

Keempat pemain Timnas Indonesia, berdasar kronologi yang dirilis pihak PSSI, meninggalkan hotel selama dua jam. Mereka pergi keluar untuk mencari keperluan pribadi yang tidak disediakan hotel. Namun, kasus ini berbuntut panjang.

Di sisi lain, Shin Tae-yong mengungkap fakta yang menarik. Dia menyebut jika Indonesia tinggal di hotel dengan pengunjung umum. Mereka berada di lantai yang sama dengan publik yang bebas berlalu-lalang setiap hari.

"Mereka keluar karena terlalu penat di kamar terus, keluar hanya sebentar saja. Kita dihukum dan oke menerimanya. Tapi masalahnya banyak orang umum juga di lantai kami. Lantai ke-7 dan 8," sambungnya.

"Ketika weekend pun ada orang yang mabuk karena ada party, mungkin weding party. Itu membuat kami terganggu untuk istirahat," sambung pelatih asal Korea Selatan tersebut.

2 dari 2 halaman

Sangat Mengecewakan

Secara umum, Shin Tae-yong senang karena pemerintah Singapura memberi izin untuk digelarnya Piala AFF 2020. Tapi, pelatih 51 tahun itu juga kecewa karena ada banyak masalah dari sisi administrasi.

"Sangat-sangat mengecewakan (4 pemain dilarang bermain). Pagi ini (Sabtu, 1/1/2022) baru dikabarkan empat pemain tidak bisa dimainkan," ucap Shin Tae-yong.

"Sebelum itu saya terima kasih pada FAS dan pemerintah Singapura karena diizinkan untuk mengadakan Piala AFF saat pandemi. Tapi, sangat mengecewakan secara administrasi dan banyak masalah di tengah karantina," tegasnya.