Shin Tae-yong Minta ke PSSI: Naturalisasi Harus Dilakukan karena Persaingan di Piala Dunia U-20 akan Berat

Shin Tae-yong Minta ke PSSI: Naturalisasi Harus Dilakukan karena Persaingan di Piala Dunia U-20 akan Berat
Skuat Timnas Indonesia U-19 sungkem pada Shin Tae-yong di laga lawan Filipina U-19 di partai keempat Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Jumat (08/07/2022) malam WIB. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - PSSI mengevaluasi sang pelatih Shin Tae-yong terkait penampilan Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2022. Garuda Nusantara tersingkir di babak penyisihan.

Rapat evaluasi PSSI dengan Shin Tae-yong digelar di Kantor PT Liga Indonesia Baru (LIB), Jakarta Pusat pada Rabu (20/7/2022). Rapat ini dihadiri para pejabat PSSI dan ofisial Timnas Indonesia U-19.

Itu termasuk Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, Wakil Ketua PSSI, Iwan Budianto, Sekjen PSSI, Yunus Nusi, dan Wakil Sekjen PSSI, Maaike Ira Puspita.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Vivin Sungkono, manajer Timnas Indonesia U-19, Endri Erawan, asisten manajer Timnas Indonesia U-19, Sumardji, dan Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri turut hadir.

Selain dievaluasi PSSI, Shin Tae-yong juga memaparkan program kerja Timnas Indonesia ke depan.

Shin Tae-yong meminta naturalisasi pemain sebelum Piala Dunia U-20 2023 tiba. Menurut pelatih asal Korea Selatan tersebut, itu harus dilakukan karena persaingannya sangat berat.

1 dari 3 halaman

Keras, Ketat, Berat

Keras, Ketat, Berat

Pemain Timnas Indonesia U-19 usai melawan Myanmar pada laga Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (10/7/2022) (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

"Khusus untuk Timnas Indonesia U-19, membutuhkan pemain baru termasuk program naturalisasi," ujar Shin Tae-yong dinukil dari laman PSSI.

Shin Tae-yong telah mencoba tiga pemain keturunan asal Belanda untuk Timnas Indonesia U-19. Ketiganya adalah Kai Boham, Jim Croque, dan Max Christoffel.

Ketiganya sempat mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 pada Juni 2022 sebelum berkiprah di Piala AFF U-19.

"Naturalisasi harus dilakukan karena persaingan di Piala Dunia U-20 akan keras, ketat, dan berat," imbuh Shin Tae-yong.

2 dari 3 halaman

3 Pemuda Belanda Sudah Dipulangkan

3 Pemuda Belanda Sudah Dipulangkan

Pemain keturunan Kai Boham mengikuti sesi latihan Timnas Indonesia U-19 jelang Piala AFF U-19 2022 di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (21/6/2022) (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Namun, Shin Tae-yong justru memulangkan Kai Boham, Jim Croque, dan Max Christoffel ke Belanda. Pria berusia 53 tahun itu terang-terangan tidak puas dengan kualitas ketiganya.

Sampai saat ini, Shin Tae-yong belum mengungkapkan calon pemain naturalisasi untuk Timnas Indonesia U-19.

"Sehingga, dibutuhkan pemain yang benar-benar siap dari sisi apa pun," jelas arsitek asal Korea Selatan tersebut.

3 dari 3 halaman

Benar-benar Butuh Pemain Baru

Benar-benar Butuh Pemain Baru

Ketua PSSI, Mochamad Iriawan dan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (c) PSSI

Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa Timnas Indonesia U-19 masih kekurangan pemain di sejumlah posisi, semisal bek tengah, bek sayap kanan dan kiri, gelandang bertahan, hingga gelandang serang.

Dia memuji gelandang Timnas Indonesia U-19, Arkhan Fikri, tetapi menganggapnya masih kurang tinggi.

"Skill-nya bagus, tetapi tingginya kurang," tutur Shin Tae-yong.

"Saat tampil di Piala Dunia U-20, kami akan menghadapi tim dengan postur yang tinggi-tinggi dan kekar. Jadi, tentu di tim ini butuh pemain baru, termasuk pemain naturalisasi," imbuhnya.

Disadur dari: Bola.com/Muhammad Adiyaksa/Wiwig Prayugi, 21 Juli 2022