
Bola.net - Duel Timnas Indonesia vs Malaysia selalu jadi salah satu partai paling sengit di belantara sepak bola Asean. Tidak hanya panas di lapangan, pertandingan antara kedua tim ini selalu diselimuti kisah-kisah dramatis dan penuh kenangan.
Indonesia dengan Malaysia adalah negara serumpun di kawasan Asia Tenggara. Keduanya memiliki ikatan kekerabatan amat kuat, sesama penganut budaya Melayu. Namun jika bicara sepak bola keduanya adalah rival abadi.
Pertandingan tim nasional antara kedua negara selalu berlangsung sengit. Baik Indonesia maupun Malaysia selalu ingin membuktikan siapa yang lebih baik.
Advertisement
Konflik panas politik antara keduanya pada 1960-an menular ke lapangan sepak bola. Kata-kata pedas "Ganyang Malaysia!" yang dilontarkan presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, dalam sebuah pidato politik di Jakarta seakan menjadi penyemangat bagi Tim Merah-Putih saat berhadapan dengan Timnas Malaysia.
Duel yang melibatkan kedua negara, baik saat di Jakarta ataupun Kuala Lumpur, selalu sesak dipenuhi penonton. Saat pertandingan berlangsung kerap mencuat insiden kontroversial.
Hal itu mempertegas kalau bentrok sepak bola antara Indonesia dengan Malaysia bukan hanya semata olah raga, tetapi pertaruhan harga diri bangsa.
"Setiap bertanding melawan Malaysia, selalu muncul semangat berlipat. Ibarat kata, melawan tim lain Indonesia boleh kalah, namun tidak dengan Malaysia," ungkap Rully Nere gelandang Indonesia era 1980-an yang terlibat dalam duel panas final SEA Games 1987 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan.
Perasaan tersebut juga menurun hingga ke pemain Timnas Indonesia saat ini.
"Pertandingan Timnas Indonesia versus Malaysia selalu terasa sentimentil karena persaingan puluhan tahun kedua negara. Kami dalam kondisi oke dan siap memberikan yang maksimal untuk timnas. Mohon doa dan dukungannya agar kami raih hasil terbaik di ajang ini," tutur Hanif Sjahbandi, gelandang jangkar Timnas Indonesia dalam sebuah kesempatan.
Kerap menguras emosi, berikut rangkuman 5 laga Timnas Indonesia kontra Malaysia paling panas dalam sepuluh tahun terakhir:
Piala AFF 2010
Timnas Indonesia kalah telak 0-3 dari Malaysia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, pada leg pertama final Piala AFF 2010. Kekalahan ini terasa menyakitkan mengingat Skuad Garuda sangat dominan sepanjang turnamen.
Padahal, Timnas Indonesia sempat menghancurkan Malaysia 5-1 pada babak penyisihan grup. Namun, Tim Garuda tidak mampu berbuat apa-apa ketika memasuki partai puncak.
Kekalahan memalukan Timnas Indonesia dari Malaysia itu juga dibumbui dugaan isu match fixing. Sejumlah pemain Skuad Garuda terang-terangan dituduh untuk mengalah.
Mulai dari Maman Abdurrahman hingga Markus Horison disebut-sebut sebagai dalang pengaturan skor yang membuat Timnas Indonesia menelan pil pahit di Bukit Jalil. Namun, sangkaan tersebut tidak pernah terbukti hingga saat ini.
SEA Games 2011
Malaysia bukan lawan enteng bagi Tim Garuda. Mereka kerap jadi momok menakutkan. Tengok saja kekalahan menyakitkan Timnas Indonesia U-23 pada final SEA Games 2011 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan.
Di hadapan publik sendiri, timnas yang kala itu dibesut Rahmad Darmawan digasak Tim Negeri Jiran lewat drama adu penalti dengan skor 4-3, setelah kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal dan perpanjangan waktu.
Aroma kekalahan Timnas Indonesia sebenarnya sudah terbaca pada fase penyisihan. Andik Vermansah dkk. harus puas jadi runner-up Grup A setelah takluk 0-1 dari Malaysia pada partai penutup penyisihan.
"Saya kalau ingin pertandingan tersebut masih sering nyesek. Atmosfer suporter di SUGBK amat luar biasa, kami bermain sangat bagus. Apesnya keberuntungan berpihak ke Timnas Malaysia," ungkap Andik Vermansah.
"Maafkan saya masyarakat Indonesia karena tidak bisa maksimal saat adu penalti," imbuh Kurnia Meiga, yang jadi penjaga gawang Tim Garuda Muda saat itu.
Kekalahan ini terasa menyesakkan karena setahun sebelumnya Timnas Indonesia level senior digagalkan menjadi jawara Piala AFF 2010 oleh Harimau Malaya.
SEA Games 2013
Timnas Indonesia U-23 mendapatkan kesempatan untuk revans terhadap Malaysia pada SEA Games 2013. Kedua tim bertemu pada babak semifinal. Secara dramatis, Skuad Garuda mengalahkan tim lawan dengan adu penalti 4-3 setelah bermain imbang 1-1 dalam waktu normal.
Kurnia Meiga menjadi pahlawan Timnas Indonesia U-23 di Stadion Zayarthiri, Naypyidaw, Myanmar tersebut. Mantan kiper Arema FC itu menggagalkan dua eksekutor terakhir Malaysia, A. Thamil Arasu serta Shahrul Mohd Saad.
"Kami sempat tertatih-tatih di penyisihan namun akhirnya sukses bisa melaju ke final. Benar-benar luar biasa perjuangan anak-anak," ujar pelatih Timnas Indonesia U-23 saat itu, Rahmad Darmawan.
Kualifikasi Piala Dunia 2022 Leg Pertama
Setelah absen bersua di pentas internasional selama beberapa tahun, Timnas Indonesia kembali bentrok dengan Malaysia. Kali ini, terjadi pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia putaran kedua.
Kedua negara tergabung di Grup G. Selain Timnas Indonesia, tim lain yang berada di grup ini ialah Thailand, Vietnam, dan Uni Emirat Arab (UEA).
Timnas Indonesia membuka Grup G dengan melawan Malaysia di SUGBK, 5 September 2019. Diunggulkan untuk meraih kemenangan, Skuad Garuda malah menanggung malu setelah takluk 2-3.
Pertandingan ini berjalan panas karena sepanjang pertandingan, suporter Timnas Indonesia terus mengganggu pendukung Malaysia, Ultras Malaya. Bahkan, sejumlah penggemar tuan rumah melakukan penyerangan terhadap penyokong tim lawan.
Kualifikasi Piala Dunia 2022 Leg Kedua
Timnas Indonesia gantian menyambangi Stadion Bukit Jalil untuk menantang Malaysia pada putaran kedua Grup G, 19 November 2019. Tekad untuk balas dendam dibawa Greg Nwokolo dan kawan-kawan.
Jika bermain di kandang saja sudah tidak berdaya, apalagi beraksi di markas lawan. Timnas Indonesia kembali dipencundangi Malaysia, kali ini dengan skor 0-2.
Kerusuhan mewarnai pertandingan ini. Pendukung Timnas Indonesia gantian diserang balik oleh suporter Malaysia. Bahkan sebelum pertandingan, pendukung Timnas Indonesia sempat dikeroyok oleh sejumlah orang yang diduga pendukung Malaysia.
Tiga suporter Timnas Indonesia bahkan diamankan oleh kepolisian Malaysia sebelum pertandingan dimulai. Ketiganya dituduh melanggar Undang-Undang Prevention of Crime Act (POCA).
"Ada kasus tiga Warga Negara Indonesia (WNI) yang ditangkap oleh otoritas Malaysia di area Bukit Jalil. Yang bersangkutan ditangkap karena UU POCA," ujar Kepala Fungsi Konsuler Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, Yusron Ambary, pada 22 November 2019.
Yusron menerangkan, satu dari ketiga suporter Timnas Indonesia itu diciduk saat akan masuk Stadion Bukit Jalil. Dari pengakuan satu orang tersebut, merembet ke dua orang lainnya.
"Mereka ditangkap sebelum laga Timnas Indonesia kontra Malaysia. Ada satu orang di gerbang stadion, lalu mengarah kedua orang lainnya," tutur Yusron.
Disadur dari: Bola.com (Muhammad Adiyaksa/Rizki Hidayat), published 13 November 2020
Baca ini juga ya!
- Fans MU Tak Perlu Kesal Lihat Grealish dan Sancho Bersinar di Timnas Inggris, Kan Ada Van de Beek?
- 4 Hal Positif di Sesi Latihan Manchester United Selama Jeda Internasional, Apa Itu?
- Jurgan Klopp Bisa 'Copy + Paste' Cara Pep Guardiola untuk Atasi Krisis Bek Tengah
- Willian Masih Melempem di Arsenal, Salah Siapa?
- Harry Kane Bagikan Rahasia di Balik Duet Maut dengan Son Heung-Min
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 12 November 2020 18:09
Resmi Jadi WNI, Klok: Akhirnya Saya Bisa Bermain di Timnas Indonesia
-
Tim Nasional 12 November 2020 13:53
-
Tim Nasional 11 November 2020 17:39
PSSI Masih Belum Juga Jadwalkan TC untuk Timnas Indonesia Senior
-
Bola Indonesia 11 November 2020 14:55
5 Jagoan Timnas Indonesia Dekade Terakhir, Dari Senior Hingga Level Usia
-
Tim Nasional 11 November 2020 12:28
Dari Korea Selatan, Shin Tae-yong Sampaikan Pesan untuk Pemain Timnas Indonesia U-19
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:42
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:35
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:25
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:18
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:15
-
Liga Italia 21 Maret 2025 01:01
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 21 Maret 2025 00:41
-
tim nasional 20 Maret 2025 23:54
-
tim nasional 20 Maret 2025 23:00
-
tim nasional 20 Maret 2025 22:49
-
tim nasional 20 Maret 2025 22:41
-
tim nasional 20 Maret 2025 22:11
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
- Klasemen Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
- Road to Piala Dunia 2026: Regulasi dan Syarat Agar Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
- Erick Thohir: Timnas Indonesia Menginginkan Elkan Baggott Kembali, tapi...
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...