Senggol Arema dan Iwan Budianto, Ini Pertanyaan Bung Towel Terhadap Kebijakan Shin Tae-yong

Senggol Arema dan Iwan Budianto, Ini Pertanyaan Bung Towel Terhadap Kebijakan Shin Tae-yong
Pengamat Sepakbola, Tommy Welly (c) Bola.com/Tengku Sufiyanto

Bola.net - Pengamat sepak bola, Tommy Welly, kembali mengungkapkan pertanyaannya terhadap Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Kali ini, yang menjadi sasaran pertanyaan Towel - sapaan karib Tommy Welly- adalah soal kebijakan pemanggilan pemain yang dilakukan pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Towel mengaku sempat mempertanyakan keputusan Shin Tae-yong yang memanggil M. Rafli, jelang laga uji coba kontra Curacao, beberapa waktu lalu. Menurut mantan jurnalis olahraga tersebut, pemanggilan Rafli merupakan hal yang tak lazim.

"Ada satu pemain, striker dari Arema, M. Rafli namanya. Ia nggak pernah main sebagai pemain inti. Ia banyak sebagai pemain cadangan di Arema," kata Towel, dalam siniar di kanal youtube Kemal Palevi.

"Nggak bikin gol juga. Striker. Dipanggil sama Shin Tae-yong untuk uji coba September 2022, lawan Curacao kalau nggak salah," sambungnya.

Towel mengaku bahwa pertanyaannya tersebut direspons Shin Tae-yong. Pelatih berusia 53 tahun ini mengaku bahwa pemanggilan Rafli karena pemain tersebut sudah berkali-kali mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia sehingga sudah sangat mengerti kemauan pelatih.

"Kalau pemain itu sudah sangat firm mengerti apa yang dimaui oleh Shin Tae-yong, pada Maret 2023, waktu uji coba lawan Burundi dipanggil nggak, terlepas ia di kompetisi mau main atau nggak? Dipanggil dong harusnya, kan, kalau pakai ucapannya dasarnya," kata Towel.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Pemanggilan Pemain ke Timnas Berdasar Kompetisi

Menurut Towel, jamaknya, pemanggilan pemain ke tim nasional berdasar dari performa pemain tersebut di kompetisi. Pemain yang tampil bagus di kompetisi akan mendapat tiket masuk ke tim nasional.

"Kan kita semua tahu pemain timnas senior dipanggil by perform. Perform dia di kompetisi," tutur Towel.

"Kan itu yang dilakukan pelatih-pelatih timnas. Teorinya seperti itu. Nah, ini mengabaikan itu," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Singgung Status Iwan Budianto

Namun, saga M. Rafli di Timnas Indonesia belum usai. Towel menyebut bahwa Maret 2023, M. Rafli tak lagi dipanggil ke Timnas Indonesia.

"Sebuah fakta kebetulannya apa? Karena pada Februari 2023, KLB PSSI kan? Wakil Ketua Umum PSSI waktu itu, Iwan Budianto, sudah nggak jadi PSSI lagi, yang kebetulan adalah mertua pemain itu. Sebuah kebetulan yang menarik," tukas Towel.

"Saya nggak menuduh. Saya hanya menyatakan bahwa ini adalah fakta yang menarik. Begitu Iwan Budianto, Februari, mundur dari PSSI, yang adalah mertua dari pemain itu, pemain itu sudah nggak dipanggil sama Shin Tae-yong sampai sekarang. Jadi, betul nggak kalimat dia bahwa pemain itu (dipanggil) karena sudah mengerti yang ia mau? Tanda tanya besar," tandasnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)