Segera Disumpah, Haye dan Oratmangoen Diprediksi Bisa Tampil pada Laga Kedua Versus Vietnam

Bola.net - Pengamat dan komentator sepak bola Indonesia, Ronny Pangemanan, membawa kabar gembira bagi para pencinta sepak bola Indonesia. Ropan, sapaan karib Ronny Pangemanan, melontarkan isyarat bahwa dua pemain naturalisasi Indonesia, Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen, bakal bisa segera melakoni debut bersama Skuad Garuda.

Prediksi ini diungkapkan Ropan melalui kanal youtubenya, Bung Ropan. Ia memprediksi, bahwa Haye dan Oratmangoen akan bisa tampil pada laga kontra Vietnam.

Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup F. Skuad Garuda akan dua kali berturut-turut menghadapi Vietnam, 21 dan 26 Maret 2024 nanti.

"Jika semua mulus ini, mereka akan debut di Vietnam, atau di Kota Hanoi pada pertandingan kedua, 26 Maret yang akan datang," ucap Ropan.

Menurut Ropan, kehadiran dua pemain tersebut, pada laga kedua kontra Vietnam, akan menjadi tambahan kekuatan bagi Skuad Garuda. Apalagi, jika pada pertemuan pertama, tim besutan Shin Tae-yong tersebut mampu meraih kemenangan.

"Kehadiran Haye dan Ragnar pada pertandingan kedua akan lebih kuat. Tentunya, ini akan membuat juga Vietnam merasa ketar-ketir," sambungnya.

Berpacu dengan Waktu

Lebih lanjut, Ropan menyebut bahwa proses naturalisasi kedua pemain ini berpacu dengan waktu. Apalagi jika Haye dan Oratmangoen berencana dimainkan pada laga kedua kontra Vietnam.

"Pak Erik sudah mengatakan pekan depan. Kalau dari kemarin, artinya hari ini atau besok, tanggal 18 Maret, mereka akan tiba. Segala sesuatu sudah diatur jadi gerak cepat, termasuk pengurusan untuk perpindahan federasi pasti sudah dipikirkan sudah dirancang dengan baik oleh Pak Arya (Sinulingga) dan kawan-kawan yang ada di PSSI," ujar Ropan.

"Kalau memang mereka harus bermain pada tanggal 26, harus jalan. Ambil sumpah sudah berjalan paling tidak tuh lima harian harus sudah dipastikan surat mereka, termasuk perpindahan KNVB ke PSSI rampung," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)