'Sebelum Piala Dunia U-20, Timnas Indonesia U-19 Harus Banyak Uji Coba dengan Tim Level Atas'

'Sebelum Piala Dunia U-20, Timnas Indonesia U-19 Harus Banyak Uji Coba dengan Tim Level Atas'
Pemain Timnas Indonesia U-19 usai melawan Myanmar pada laga Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (10/7/2022) (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Langkah Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2022 telah terhenti di penyisihan Grup A. Namun, jalan masih panjang. Anak-anak asuh Shin Tae-yong masih perlu terus mempersiapkan diri untuk Piala Dunia U-20 2023.

Kegagalan lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022 akibat kalah head-to-head dari Vietnam dan Thailand tak perlu diratapi terlalu lama. Sebab, tim ini dibentuk bukan hanya untuk tampil di level ASEAN. Tujuan utamanya adalah Piala Dunia U-20 di Indonesia tahun depan.

Mantan bek Timnas Indonesia, Nopendi, menyatakan mentalitas Timnas Indonesia U-19 harus berada di level tertinggi untuk Piala Dunia U-20 mendatang. Satu cara untuk meningkatkan kekuatan mental adalah dengan rutin menggelar laga uji coba.

Yang utama adalah menggelar laga uji coba dengan tim yang levelnya di atas Indonesia, bisa dari sesama negara Asia atau negara dari belahan dunia lain.

"Sebelum Piala Dunia U-20, Timnas Indonesia U-19 harus melakukan banyak uji coba dengan tim di level atas agar terbiasa mendapatkan tekanan, dan menyamakan level permainan serta individu," kata Nopendi kepada Bola.com, Senin (11/7/2022).

1 dari 2 halaman

Kurangi Kesalahan Individu

Kurangi Kesalahan Individu

Aksi gelandang Timnas Indonesia U-19, Arkhan Fikri di laga versus Myanmar, Minggu (10/7/2022) (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Nopendi kemudian menilai skuad asuhan Shin Tae-yong itu sebenarnya mengalami peningkatan yang cukup bagus di Piala AFF U-19 2022, terutama dalam hal tenaga dan kerja sama tim.

"Secara tenaga dan kerja sama tim, ada peningkatan," kata Nopendi.

Namun, satu hal yang disoroti eks pemain Persiba Bantul itu adalah banyaknya kesalahan individu yang masih dilakukan pemain Timnas Indonesia U-19. Hal itu terkadang membuat tim justru kesulitan.

"Masih ada kesalahan secara individu. Mainnya tidak simpel, jadi bikin susah sendiri," jelasnya.

2 dari 2 halaman

PR Lini Depan

PR Lini Depan

Pemain Timnas Indonesia U-19, Ronaldo Kwateh, tampak kecewa usai pertandingan melawan Myanmar pada laga Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (10/7/2022). (c) Bola.net/M I

Tak lupa, Nopendi juga menyoroti kegagalan Timnas Indonesia U-19 mencetak gol saat menghadapi Vietnam dan Thailand. Dua laga itu berakhir dengan skor imbang 0-0.

Nopendi merasa, lini depan memang menjadi pekerjaan rumah. Ini terjadi tidak hanya di timnas level kelompok umur, tetapi juga di Timnas Indonesia senior.

"Lini depan memang menjadi PR dari junior sampai senior," ujarnya.

Namun, di Piala AFF U-19 tahun ini, ada dua penyerang muda yang mencuat. Hokky Caraka dan Rabbani Tasnim masing-masing sudah mencetak empat gol dan duduk di posisi teratas top skor sementara.

Disadur dari: Bola.com/Hery Kurniawan/Rizki Hidayat, 11 Juli 2022