Saran buat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Saran buat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022
Timnas Indonesia (c) PSSI

Bola.net - Timnas Indonesia baru dihajar Uni Emirat Arab lima gol tanpa balas dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022. Timnas pun menelan tiga kekalahan dari tiga pertandingan. Peluang lolos sangat berat.

Timnas Indonesia akan menjamu Vietnam pada matchday 4 Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Laga ini akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (15/10/2019).

Mantan kapten Timnas Indonesia, Agung Setyabudi, berharap pelatih Simon McMenemy melakukan perombakan besar pada susunan pemain yang diturunkan.

Ia menilai kebijakan rotasi menyeluruh akan lebih baik, sekaligus bisa menambah jam terbang pemain-pemain di Timnas Indonesia yang kurang mendapatkan kesempatan tampil.

1 dari 2 halaman

Beri Kesempatan Semua

"Kalau saya, pemain-pemain muda yang tidak pernah turun itu bisa dimainkan. Sambil menunggu sosok ketua umum baru PSSI yang akan memimpin federasi dan terutama timnas ini mau dibawa ke mana," ujar Agung Setyabudi kepada Bola.com, Sabtu (12/10/2019).

"Melawan Vietnam dirotasi saja semua pemain biar semua merasakan bertanding. Selain itu perlu memaksimalkan potensi pemain muda," lanjutnya.

Agung berpendapat peluang Stefano Lilipaly dkk. untuk bisa mengejar poin dan merangsek ke posisi dua besar sangat berat. Pasalnya, lawan-lawan di Grup G tidak mudah, apalagi sudah kehilangan poin dalam dua laga kandang.

2 dari 2 halaman

Gagasan Sensasional

Pemilik 53 penampilan bersama Timnas Indonesia ini juga punya gagasan berbeda, yakni agar Timnas Indonesia U-22 asuhan pelatih Indra Sjafri yang turun di lima partai sisa pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

"Kalau perlu Timnas U-22 Indra Sjafri itu saja yang dimainkan, apalagi untuk persiapan menghadapi SEA Games nanti. Malah bisa menjadi ajang uji coba internasional, dan tidak perlu memikirkan hasil," tutur Agung.

Menanggapi kekalahan telak lima gol tanpa balas dari UEA, Agung mengakui lawan memang lebih superior. Ia juga tak setuju kesalahan ditujukan semata kepada kiper Wawan Hendrawan.

"Karena kemarin itu lawannya yang bagus, semua tahu tim-tim Arab begitu kuat. Saya juga tidak sependapat kalau Wawan Hendrawan di-bully. Kasihan kiper kalau selalu disalahkan," ucapnya.

Disadur dari: Bola.com/Penulis Vincentius Atmaja/Editor Aning Jati

Published: 12 Oktober 2019