Sandy Walsh Ungkap Dukungan Shin Tae-yong untuk Naturalisasinya ke Timnas Indonesia

Sandy Walsh Ungkap Dukungan Shin Tae-yong untuk Naturalisasinya ke Timnas Indonesia
Sandy Walsh (c) Instagram/@sandywalsh

Bola.net - Keinginan Sandy Walsh untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia belum luntur. Bek 26 tahun Belgia berdarah Indonesia itu bahkan mengungkapkan tentang dukungan Shin Tae-yong untuk proses naturalisasinya.

Kepada media Belgia, Gazet van Antwerpen (GVA), Sandy Walsh mengklaim mendapat dukungan dari pelatih Timnas Indonesia tersebut untuk jadi bagian skuad di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia pada Juni 2021.

Timnas Indonesia bermain tiga kali pada lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

"Saya telah menjadwalkan beberapa pertandingan internasional pada awal Juni 2021. Saya berkomunikasi secara reguler dengan pelatih Timnas Indonesia," kata Sandy Walsh dinukil dari laman GVA.

Kala itu, Sandy Walsh cukup optimistis dapat mengubah paspornya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) demi membela Timnas Indonesia karena faktor kedekatan dengan Shin Tae-yong.

1 dari 2 halaman

Katanya Ada yang Menghalangi

Katanya Ada yang Menghalangi

Indra Sjafri dan Shin Tae-yong (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Nyatanya, yang terjadi justru sebaliknya. Sandy Walsh mengklaim PSSI, terutama Direktur Teknik Indra Sjafri, menghalangi keinginannya untuk dinaturalisasi.

"Pertandingan Timnas Indonesia juga dimainkan di Dubai, yang membuat perjalanan lebih mudah," jelas pemain K.V. Mechelen di Liga Belgia ini.

Sandy Walsh menduga PSSI enggan menaturalisasi dirinya karena punya pengalaman buruk terhadap pemain naturalisasi yang berasal dari Eropa.

2 dari 2 halaman

Penjelasan Sandy Walsh

Penjelasan Sandy Walsh

Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 (c) PSSI

Sekitar satu dekade lalu, PSSI pernah jor-joran menaturalisasi pemain kelahiran Belanda yang berdarah Indonesia. Namun, kebijakan itu gagal total. Mayoritas dari pemain tersebut minim kontribusi untuk Timnas Indonesia

"Ini terutama Direktur Teknik PSSI yang menghambat saya. Rupanya, pengalaman dengan pemain naturalisasi dari Eropa sebelumnya tidak terlalu positif," terang bek kelahiran Brussels, Belgia itu.

"Ini memalukan karena saya selalu menegaskan bahwa saya ingin melakukan segalanya demi bermain untuk Timnas Indonesia. Saya masih ada komunikasi per minggu dengan Shin Tae-yong dan asistennya."

"Akan tetapi, Indra Sjafri yang harus memberikan lampu hijau untuk mempercepat segalanya. Shin Tae-yong masih mendukung saya," imbuh pemain yang memiliki keturunan Indonesia dari kakek dan neneknya tersebut.

Sumber: Gazet van Antwerpen

Disadur dari: Bola.com/Muhammad Adiyaksa/Benediktus Gerendo Pradigdo

Published: 9 Agustus 2021