
Bola.net - Ajang Asian Games 2014, di Korea Selatan, menjadi pekerjaan rumah tambahan bagi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Pasalnya, PSSI wajib mengeluarkan dana sendiri jika tetap ingin mengirimkan skuad ke ajang tersebut.
Sejak awal, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kompak untuk tidak memberikan dana bantuan untuk cabang olahraga (cabor) sepak bola. Sehingga, PSSI terpaksa mencari dana sendiri.
"Kemenpora belum mempunyai anggaran untuk cabor sepak bola. Saya sangat menyambut gembira jika PSSI benar menyediakan dana. Walaupun ada yang beranggapan kalau Timnas belum tentu menang, tapi kalau ada niat dan bisa didukung kenapa tidak," kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo.
"PSSI sudah kreatif untuk menyediakan dana sendiri. Karena itu, silahkan saja kirimkan wakilnya. Secara pribadi, saya ingin sepak bola tampil di ajang Asian Games dan berterimakasih kepada PSSI. Jangan menghalangi kebangkitan sepak bola," tuturnya.
Sebelumnya, PSSI menegaskan hanya butuh restu dari KOI dan Kemenpora untuk mengirimkan skuad. Sebab, sudah memiliki gambaran untuk menyiapkan dana sebesar Rp10-15 miliar guna membiayai cabor sepak bola yang akan diwakilkan Timnas U-23 di Korea Selatan.
Anggaran tersebut, nantinya digunakan untuk menggelar training centre (TC)/pemusatan latihan hingga uji coba.
Terakhir kalinya, cabor sepak bola tampil di Asian Games yakni pada tahun 2006 di Doha, Qatar. Pada tahun 2010, saat Asian Games di Guangzhou, China, Indonesia tidak mengirimkan cabor sepak bola.[initial]
(esa/dzi)
Sejak awal, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kompak untuk tidak memberikan dana bantuan untuk cabang olahraga (cabor) sepak bola. Sehingga, PSSI terpaksa mencari dana sendiri.
"Kemenpora belum mempunyai anggaran untuk cabor sepak bola. Saya sangat menyambut gembira jika PSSI benar menyediakan dana. Walaupun ada yang beranggapan kalau Timnas belum tentu menang, tapi kalau ada niat dan bisa didukung kenapa tidak," kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo.
"PSSI sudah kreatif untuk menyediakan dana sendiri. Karena itu, silahkan saja kirimkan wakilnya. Secara pribadi, saya ingin sepak bola tampil di ajang Asian Games dan berterimakasih kepada PSSI. Jangan menghalangi kebangkitan sepak bola," tuturnya.
Sebelumnya, PSSI menegaskan hanya butuh restu dari KOI dan Kemenpora untuk mengirimkan skuad. Sebab, sudah memiliki gambaran untuk menyiapkan dana sebesar Rp10-15 miliar guna membiayai cabor sepak bola yang akan diwakilkan Timnas U-23 di Korea Selatan.
Anggaran tersebut, nantinya digunakan untuk menggelar training centre (TC)/pemusatan latihan hingga uji coba.
Terakhir kalinya, cabor sepak bola tampil di Asian Games yakni pada tahun 2006 di Doha, Qatar. Pada tahun 2010, saat Asian Games di Guangzhou, China, Indonesia tidak mengirimkan cabor sepak bola.[initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 10 Januari 2014 16:20
-
Bola Indonesia 9 Januari 2014 16:06
-
Bola Indonesia 9 Januari 2014 07:33
-
Bola Indonesia 8 Januari 2014 21:55
Exco PSSI Pastikan Posisi Joko Driyono Tak Melanggar Statuta
-
Bola Indonesia 8 Januari 2014 21:29
PT Liga Indonesia Siapkan Subsidi 3 Miliar Untuk Kontestan ISL
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 13:14
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 12:45
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 12:17
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 12:01
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:55
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:46
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Maret 2025 13:14
-
tim nasional 22 Maret 2025 12:45
-
tim nasional 22 Maret 2025 11:55
-
tim nasional 22 Maret 2025 11:46
-
tim nasional 22 Maret 2025 11:35
-
tim nasional 22 Maret 2025 11:21
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...