Regulasi Piala Asia 2023: Head to Head Mirip Piala AFF U-19 2022, Timnas Indonesia Pantang Gagal Lagi

Regulasi Piala Asia 2023: Head to Head Mirip Piala AFF U-19 2022, Timnas Indonesia Pantang Gagal Lagi
Para pemain merayakan gol Dimas Drajad pada laga Indonesia vs Nepal di Kualifikasi Piala Asia 2023 (c) PSSI

Bola.net - Timnas Indonesia harus memberikan perhatian lebih terhadap regulasi Piala Asia 2023 yang bakal menggunakan sistem head to head mirip Piala AFF U-19 2022.

Timnas Indonesia sendiri berhasil lolos ke putaran final Piala Asia untuk pertama kali sejak 2007 dengan predikat sebagai satu dari lima runner-up terbaik putaran ketiga.

Timnas Indonesia menghuni urutan ketiga dengan nilai enam, hasil dari dua kemenangan dan sekali kalah. Indonesia terpaut tiga poin dari Yordania yang lolos dengan status pemuncak Grup A.

Kini, tim asuhan Shin Tae-yong tersebut menanti calon lawan yang bakal dihadapi pada putaran final Piala Asia 2023. Berstatus tim non-unggulan, Timnas Indonesia menempati pot 4 bersama India, Tajikistan, Thailand, Hong Kong, dan Malaysia.

1 dari 4 halaman

Patut Waspada

Patut Waspada

Perayaan gol Witan Sulaeman dan Pratama Arhan pada laga Indonesia vs Nepal di Kualifikasi Piala Asia 2023 (c) PSSI

Selain berpeluang lawan-lawan tangguh, Timnas Indonesia juga patut mewaspadai regulasi Piala Asia 2023. Pasalnya, regulasi tersebut mirip dengan Piala AFF U-19 2022.

Berdasarkan aturan yang dirilis AFC, penentuan tim yang lolos ke fase knock-out ditentukan perolehan poin, selisih gol, dan jumlah gol yang dicetak.

Selain itu, ada juga ketentuan head to head jika ada tim yang memiliki jumlah poin sama, meskipun unggul secara selisih gol, dan produktivitas gol.

2 dari 4 halaman

Jangan Sampai Terulang

Jangan Sampai Terulang

Duel para pemain pada laga Indonesia vs Nepal di Kualifikasi Piala Asia 2023 (c) PSSI

Hal tersebut dialami Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2022. Tim Garuda Nusantara gagal lolos ke semifinal, karena kalah head to head dari Vietnam dan Thailand.

Padahal, Timnas U-19 memiliki jumlah poin yang sama dengan Vietnam dan Thailand tetapi unggul selisih gol dan produktivitas gol. Tim Garuda Nusantara yang menang 5-1 atas Myanmar pada laga terakhir Grup A, mendulang 11 poin, mencetak 17 gol, dan kebobolan dua gol.

Di sisi lain, Vietnam yang lolos sebagai juara Grup A mengoleksi 11 poin, mencetak 12 gol, dan kemasukan tiga gol. Adapun Thailand di urutan kedua mengumpulkan 11 poin, mencetak tujuh gol, dan kebobolan satu gol.

Berbekal pengalaman pahit yang terjadi di Piala AFF U-19 2022, Timnas Indonesia diharapkan tak mengulangi kejadian serupa di Piala Asia 2023.

Berikut adalah regulasi penentuan klasemen fase grup putaran final Piala Asia 2023:

3 dari 4 halaman

Regulasi Piala Asia 2023

Regulasi Piala Asia 2023

Timnas Indonesia merayakan gol yang dicetak Rachmat Irianto (tengah) saat bertemu Kuwait dalam laga kualifikasi Piala Asia 2023, Kamis (9/6/2022) dini hari. (c) PSSI

1. Jumlah poin yang lebih tinggi yang diperoleh di semua pertandingan fase grup.

2. Selisih gol dalam pertandingan head to head antara tim yang terkait.

3. Jumlah gol yang dicetak di antara tim yang berpartisipasi yang bersangkutan.

4. Jika lebih dari dua tim terkait, dan setelah menerapkan semua kriteria head to head di atas, sebagian tim masih seri, semua kriteria head to head di atas diterapkan kembali secara eksklusif untuk subset tim ini.

5. Selisih gol pada semua pertandingan grup.

6. Gol yang dicetak pada semua pertandingan grup.

7. Adu penalti jika hanya dua tim yang seri dan mereka bertemu pada babak terakhir grup.

8. Poin disiplin (kartu kuning = 1 poin, kartu merah akibat dua kartu kuning = 3 poin, kartu merah langsung = 3 poin, kartu kuning diikuti kartu merah langsung = 4 poin).

9. Undian.

4 dari 4 halaman

Klasemen Akhir Grup A Piala AFF U-19 2022:

Disadur dari: Bola.com (Rizki Hidayat) 11 Juli 2022