
Bola.net - Meskipun sukses meraih kemenangan di laga perdana, pelatih timnas Indonesia U-23, Rahmad Darmawan menilai anak asuhnya belum menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
Menurut Rahmad Darmawan, kegagalan anak asuhnya mencetak gol di babak pertama disebabkan karena permainan Garuda Muda tak berkembang. Apalagi komunikasi antar pemain juga disebut Coach RD tak berjalan sesuai harapan.
"Di babak pertama permainan anak-anak tidak bisa berkembang. Banyak melakukan kesalahan sendiri dan komunikasi antar pemain juga kurang bagus," kata Rahmad Darmawan seperti dilansir Antara.
Pada laga tersebut, Indonesia harus berterimakasih kepada Yandi Sofyan yang mencetak satu-satunya gol kemenangan Indonesia. Alumni SAD Uruguay tersebut mampu memaksimalkan umpan dari Dendi Santoso untuk menaklukkan pertahanan kokoh Kamboja.
"Saya senang Yandi bisa cetak gol tapi sebenarnya pertandingannya belum bagus. Pemain masih belum tenang," tambahnya.
Dengan kenyataan tersebut, RD mengatakan akan menggunakan taktik dan strategi yang berbeda di laga selanjutnya melawan Thailand, Kamis (12/12) mendatang.
"Kami akan menggunakan strategi yang berbeda. Thailand memiliki tim yang bagus dan terorganisir," kata mantan pelatih Arema Indonesia itu.
Meski mampu meraih poin maksimal di laga perdana, Garuda Muda masih tertahan di posisi tiga klasemen sementara Grup B dengan tiga poin. Raihan poin ini sama dengan Myanmar dan Thailand yang berada di posisi pertama dan kedua. Yang membedakan adalah selisih gol.[initial]
(ant/dzi)
Menurut Rahmad Darmawan, kegagalan anak asuhnya mencetak gol di babak pertama disebabkan karena permainan Garuda Muda tak berkembang. Apalagi komunikasi antar pemain juga disebut Coach RD tak berjalan sesuai harapan.
"Di babak pertama permainan anak-anak tidak bisa berkembang. Banyak melakukan kesalahan sendiri dan komunikasi antar pemain juga kurang bagus," kata Rahmad Darmawan seperti dilansir Antara.
Pada laga tersebut, Indonesia harus berterimakasih kepada Yandi Sofyan yang mencetak satu-satunya gol kemenangan Indonesia. Alumni SAD Uruguay tersebut mampu memaksimalkan umpan dari Dendi Santoso untuk menaklukkan pertahanan kokoh Kamboja.
"Saya senang Yandi bisa cetak gol tapi sebenarnya pertandingannya belum bagus. Pemain masih belum tenang," tambahnya.
Dengan kenyataan tersebut, RD mengatakan akan menggunakan taktik dan strategi yang berbeda di laga selanjutnya melawan Thailand, Kamis (12/12) mendatang.
"Kami akan menggunakan strategi yang berbeda. Thailand memiliki tim yang bagus dan terorganisir," kata mantan pelatih Arema Indonesia itu.
Meski mampu meraih poin maksimal di laga perdana, Garuda Muda masih tertahan di posisi tiga klasemen sementara Grup B dengan tiga poin. Raihan poin ini sama dengan Myanmar dan Thailand yang berada di posisi pertama dan kedua. Yang membedakan adalah selisih gol.[initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 8 Desember 2013 23:34
-
Tim Nasional 6 Desember 2013 21:53
-
Tim Nasional 6 Desember 2013 18:20
-
Tim Nasional 5 Desember 2013 13:44
-
Tim Nasional 4 Desember 2013 20:31
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 14:14
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 13:45
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 13:32
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 13:14
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 12:45
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 12:17
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Maret 2025 13:14
-
tim nasional 22 Maret 2025 12:45
-
tim nasional 22 Maret 2025 11:55
-
tim nasional 22 Maret 2025 11:46
-
tim nasional 22 Maret 2025 11:35
-
tim nasional 22 Maret 2025 11:21
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...