Rafael Struick Diharap Turun dulu ke Tim U-20 atau U-23: Biar Matang Dulu!

Bola.net - Pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana, buka suara soal penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick. Coach Justin, sapaan karibnya, ingin agar pemain berusia 21 tahun tersebut mematangkan diri dulu di kelompok usia, sebelum menjadi andalan di tim senior.

"Seharusnya, Struick dimatangkan di U-23 atau U-20," ucap Justin, dalam acara unjuk wicara di kanal Indosat Ooredoo Hutchinson.

"(Ini) biar dia matang (terlebih dahulu)," sambungnya.

Menurut Justin, Struick sendiri sejauh ini belum menunjukkan performa sebagai sosok pendulang gol bagi Indonesia. Ia belum mencetak satu gol pun bagi Skuad Garuda. Padahal, ia sudah 13 kali bermain bagi Timnas Indonesia. Namun, dalam kesempatan tersebut ia sempat mencatatkan dua assist.

Sebagai perbandingan, kala memperkuat tim Indonesia U-23, Struick mencetak tiga gol dari delapan pertandingan. Ia juga mencetak satu gol dalam penampilan semata wayangnya bersama Indonesia U-20.

"Bagi saya, Struick sudah terlalu banyak mendapat kesempatan. Namun, ia nggak perform," tegasnya.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

Spesialis Nyaris

Justin menilai bahwa Struick merupakan sosok spesialis nyaris. Pemain ADO Den Haag ini kerap membuat peluang emas, tapi kerap pula gagal memaksimalkannya.

"Dengan Struick semua nyaris. Nyaris bola sampai, nyaris dapat shooting, nyaris melewati pemain lawan, nyaris dapat heading. Namun, semua nyaris," ucap Justin.

"Ujung-ujungnya zonk. Walau ia bekerja keras dan berusaha, tapi kontribusinya nggak banyak," sambungnya.

Tak Cukup Sekadar Buka Ruang

Justin tak mengingkari bahwa kemampuan Struick membuka ruang memang paten. Namun, menurut eks pelatih Timnas Futsal Indonesia ini, kemampuan tersebut tak cukup.

"Namun, tugas striker apa? Kan cetak gol?" tukas Justin.

"Kalau tugasnya buka ruang saja, nggak perlu pasang Struick. (Ramadhan) Sananta bisa. Hokky (Caraka) juga bisa," tandasnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)