Rachmat Irianto: Bek Tengah, Gelandang, Bek Kiri, dan Wingback Kanan!

Rachmat Irianto: Bek Tengah, Gelandang, Bek Kiri, dan Wingback Kanan!
Timnas Indonesia merayakan gol yang dicetak Rachmat Irianto (tengah) saat bertemu Kuwait dalam laga kualifikasi Piala Asia 2023, Kamis (9/6/2022) dini hari. (c) PSSI

Bola.net - Rachmat Irianto menjadi pemain yang tampil menonjol saat Timnas Indonesia berjumpa Kuwait. Sebab, pemain 22 tahun itu punya andil pada dua gol yang dijaringkan Timnas Indonesia ke gawang Kuwait.

Timnas Indonesia berjumpa Kuwait pada matchday pertama Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023. Bermain di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Rabu (8/6/2022) malam WIB, Indonesia memetik kemenangan dengan skor 2-1 atas tuan rumah.

Tim racikan Shin Tae-yong kebobolan lebih dulu pada menit ke-44 dari aksi Yousef Alsulaiman. Setelah itu, Skuad Garuda berbalik unggul lewat gol yang dicetak Marc Klok dan aksi Rachmat Irianto.

Klok mencetak gol dari titik putih. Indonesia mendapat penalti setelah Irianto dilanggar kiper Hussain Kankone. Irianto bermain bagus, walau dimainkan untuk peran yang tidak familiar baginya yakni bek kanan.

Irianto sendiri sudah terbiasa berganti posisi dan peran di lapangan. Dia bisa memainkan banyak peran dan taktik. Lantas, posisi apa saja yang pernah dimainkan Irianto? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 4 halaman

Bek Tengah

Bek Tengah

Bek Persebaya Surabaya, Rachmat Irianto, saat melawan Persik Kediri pada laga Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (23/3/2021). Persebaya menang dengan skor 2-1. (c) Bola.ne

Rachmat Irianto memulai karier bersama Persebaya Surabaya pada usia 17 tahun. Kala itu, di tangan pelatih Iwan Setiawan, Irianto dipercaya bermain sebagai bek tengah. Posisinya sama dengan sang ayah, Bejo Sugiantoro.

Iwan Setiawan juga mempercayakan ban kapten Persebaya pada Irianto. Setelah tampil memikat di Persebaya dan meraih juara Liga 2 2017, Irianto kemudian rutin mendapat panggilan ke Timnas Indonesia pada kelompok usia.

Irianto adalah kapten Timnas U-22 saat menjadi juara Piala AFF di Kamboja. Ketika itu, Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas U-22 memberikan peran bek tengah. Irianto juga menjadi bek tengah bersama Timnas U-19.

2 dari 4 halaman

Gelandang Bertahan

Gelandang Bertahan

Pemain Timnas Indonesia U-22, Rachmad Irianto, melerai Egy Maulana, saat bersitegang dengan pemain Singapura U-22 pada laga SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Kamis (28/11). (c) Bola.co

Cukup sukses sebagai bek tengah, Irianto rupanya punya potensi lain. Pada musim 2018, ketika Persebaya dilatih Djadjang Nurdjaman, Irianto mendapat peran yang berbeda. Dia dimainkan sebagai gelandang bertahan.

Saat itu, ada persaingan ketat di lini belakang Persebaya. Irianto yang harus bolak-balik antara klub dan Timnas Indonesia bersaing dengan Otavio Dutra, Fandry Imbiri, hingga Hansamu Yama.

Djadjang memainkan Irianto sebagai gelandang, berduet dengan Aryn Williams. Di luar dugaan, Irianto bermain sangat bagus. Dia bisa membaca permainan dengan baik dan memberi keleluasaan pada Aryn untuk membantu menyerang.

Irianto masih konsisten bermain untuk peran gelandang bertahan hingga saat ini. Bahkan, pemain jebolan Frenz United itu sangat jarang bermain sebagai bek tengah. Shin Tae-yong juga sering memainkan Irianto sebagai gelandang.

3 dari 4 halaman

Bek Kiri

Bek Kiri

Dua generasi Persebaya Surabaya, Rachmat Irianto (kiri) dan sang ayah yang kini menjadi asisten pelatih Bajul Ijo, Sugiantoro. (c) Bola.com/Aditya Wany

Musim 2018 menjadi periode yang penting dalam karier Irianto. Sebab, selain posisinya diubah dari bek tengah menjadi gelandang, Irianto juga pernah dijajal bermain sebagai bek kiri. Dia bermain sebagai bek kiri pada laga kontra Persija.

Namun, dia sangat jarang dimainkan untuk posisi ini. Pada pekan ke-33 BRI Liga 1 2021/2022 lalu, Aji Santoso sempat berpikir untuk memainkan Irianto sebagai bek kiri. Saat itu, jelang laga melawan Bali United, tiga bek kiri Persebaya absen yakni Reva Adi, Frank Sokoy, dan Alwi Slamat.

Hanya saja, Aji kemudian urung memainkan Irianto sebagai bek kiri. Aji memilih menggeser posisi Ady Setiawan dari bek kanan menjadi bek kiri. Sementara, Irianto bermain untuk peran gelandang bertahan. Persebaya menang 3-0 pada laga ini.

4 dari 4 halaman

Bek Kanan dan Wingback Kanan

Bek Kanan dan Wingback Kanan

Rachmat Irianto usai mencetak gol ke gawang Kamboja pada laga matchday kedua Piala AFF 2020 (c) AFF Suzuki Cup

Potensi Rachmat Irianto sebagai pemain versatile makin lengkap karena bisa bermain sebagai bek kanan. Menariknya, peran bek kanan didapat pemain Persib Bandung itu saat bermain untuk Timnas Indonesia.

Pada ajang SEA Games 2021 lalu, Shin Tae-yong memainkan Irianto sebagai bek kanan pada laga semifinal lawan Thailand. Saat itu, situasinya adalah Asnawi Mangkualam harus absen karena akumulasi kartu kuning.

Irianto bermain sebagai bek kanan. Hanya saja, performanya tidak optimal. Bahkan, Irianto mendapat kartu merah. Indonesia kemudian kalah dari Thailand dan gagal lolos ke babak final.

Di Kualifikasi Piala Asia 2023, Shin Tae-yong kembali mempercayai Irianto sebagai bek kanan. Lebih tepatnya wingback kanan pada formasi 3-4-3. Irianto menggantikan peran Asnawi yang belum bugar. Kali ini, Irianto bermain sangat bagus.