
Bola.net - PSSI melakukan pembaruan Filosofi Sepak Bola Indonesia, atau Filanesia. Melalui ini, diharapkan Timnas Indonesia bisa mencapai putaran final Piala Dunia 2034.
Filanesia pertama kali diperkenalkan PSSI pada 2017. Proyek ini dipimpin oleh Direktur Teknik (Dirtek) PSSI kala itu, Danurwindo.
Seiring berjalan waktu, PSSI terus melakukan penyempurnaan terhadap Filanesia. PSSI melibatkan banyak pihak mulai dari para pelatih tim nasional, mantan pemain, pelatih fisik, pelatih kiper, perguruan tinggi, psikolog, dokter, sampai awak media.
Advertisement
"Masukan-masukan dari mereka itu nanti yang akan kami upgrade dari Filanesia," ujar Dirtek PSSI saat ini, Indra Sjafri.
Filanesia Jadi Pondasi
Indra Sjafri mengatakan, hasil dari upgrade Filanesia akan dijadikan satu kurikulum untuk diberikan dalam kursus kepelatihan, mulai dari lisensi D sampai A. Ini dilakukan supaya Filanesia jadi pondasi sepak bola Indonesia.
Kata Indra, PSSI bahkan berencana untuk meluncurkan aplikasi terkait Filanesia. Melalui aplikasi itu, diharapkan banyak pelatih atau calon pelatih bisa lebih mudah mengaksesnya.
"Apa yang kemarin diberikan contoh oleh FIFA foundation atau football for school mereka punya aplikasi, dan itu bisa diakses secara secara gratis oleh para pelatih, oleh guru-guru olahraga yang ada di Tanah Air," kata Indra Sjafri.
Demi Target Lolos ke Piala Dunia 2034
Indra Sjafri melanjutkan, dari Filanesia ini, PSSI punya target jangka pendek dan jangka panjang yang ingin dicapai. Untuk target jangka pendek, beberapa sudah berhasil dilakukan.
Misalnya, Timnas Indonesia U-16 menjadi juara Piala AFF U-16, Timnas Indonesia U-20 lolos ke Piala Asia U-20, dan Timnas Wanita lolos ke Piala Asia Wanita. Selain itu, Timnas Indonesia Senior juga terus mengalami peningkatan peringkat FIFA dari 170 ke posisi 152, yang artinya sedikit lagi mencapai target PSSI, yaitu posisi 150.
"Kami sampaikan juga ke FIFA dan atas arahan dari pak Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan bahwa kami akan memulai program jangka panjang, dari grassroot menuju Piala Dunia 2034. Kami harus visioner ke depan bahwa dari grassroot menuju Piala Dunia 2034," imbuh Indra Sjafri.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- 3 Formasi Menyeramkan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022
- Besok, Shin Tae-yong Akan Tentukan 23 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022
- 8 Calon Pemain Terbaik Piala AFF 2022: Cuma Jordi Amat yang Berposisi Bek!
- Timnas Indonesia Tanpa Elkan Baggott di Piala AFF 2022, Shin Tae-yong Tak Panggil Pemain Baru
- Karier Egy Maulana Vikri di Eropa: 4 Tahun 3 Klub, Penuh Lika-Liku, Jauh dari Kata Mulus
- Timnas Indonesia Berpotensi Dibuat Kewalahan Filipina di Piala AFF 2022, Wajib Waspada!
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Otomotif 21 Maret 2025 17:32
-
Bola Indonesia 21 Maret 2025 16:47
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:39
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 16:30
-
Otomotif 21 Maret 2025 16:27
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:23
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 21 Maret 2025 16:39
-
tim nasional 21 Maret 2025 16:23
-
tim nasional 21 Maret 2025 15:46
-
tim nasional 21 Maret 2025 15:30
-
tim nasional 21 Maret 2025 15:20
-
tim nasional 21 Maret 2025 14:15
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...