PSSI Minta Penjelasan ke FIFA Buntut Hukuman Berat

PSSI Minta Penjelasan ke FIFA Buntut Hukuman Berat
Suporter Timnas Indonesia (c) Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Bola.net - Hukuman berat dijatuhkan FIFA kepada PSSI. Denda sebesar 200 ribu frenc Swiss alias Rp 2,8 miliar harus dibayar PSSI, dan satu pertandingan Timnas Indonesia dilarang dihadiri oleh penonton.

Hukuman tersebut diberikan karena perilaku suporter Timnas Indonesia kala bertandang ke markas Malaysia pada partai kelima Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 19 November 2019. FIFA menganggap pendukung Merah Putih tidak dapat menjaga ketertiban dan keamanan selama laga, serta menyalakan, melempar kembang api, plus melakukan perusakan.

Mengenai sanksi tersebut, PSSI tak akan diam begitu saja. Federasi sepak bola di Tanah Air itu bakal meminta penjelasan dan berencana mengajukan banding.

"Kami akan buat surat kepada FIFA, kami mau minta penjelasan. Nanti kami bandinglah. Kami sudah buat surat. Ketua umum Mochamad Iriawan sudah tanda tangan juga," ujar Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, Cucu Soemantri, Kamis (9/1/2020).

Adapun, PSSI dijerat dua pasal sekaligus. Pasal 12 dan 16 karena perilaku suporter dan keterlambatan pemain serta ofisial yang menyebabkan waktu kick off tertunda.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Pertanyakan Hukuman untuk Malaysia

Berbeda dengan PSSI, hukuman yang diberikan kepada tim tuan rumah Malaysia lebih ringan. Mereka hanya perlu membayar denda sebesar 50 ribu franc Swiss alias Rp 717 juta.

Hal itu membuat PSSI bertanya-tanya. Mengapa hukuman untuk Malaysia bisa lebih ringan.

"Nah itu yang kami ingin tahu kenapa kami didenda lebih berat dari Malaysia? Itu yang kami pertanyakan," imbuh Cucu.

(Bola.net/Fitri Apriani)