PSSI Minta BTN Lebih Banyak Belajar Mengurus Timnas

PSSI Minta BTN Lebih Banyak Belajar Mengurus Timnas
ekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Joko Driyono. (c) Eggi Paksha
Bola.net - Batalnya rencana uji coba tim nasional Indonesia melawan Timor Leste tak lepas dari perhatian PSSI. Lewat Sekjen PSSI, Joko Driyono, PSSI meminta Badan Tim Nasional (BTN) menjadikan kegagalan tersebut sebagai pembelajaran.

Seperti diketahui, Tim nasional Timor Leste membatalkan laga uji coba lawan tim nasional Indonesia senior, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya Minggu (29/9). Hal tersebut, membuat pelatih Timnas senior Jacksen Ferreira Tiago, uring-uringan. Pasalnya, pelatih asal Brasil tersebut sudah menyiapkan skuad dan menantikan hal tersebut berlangsung dengan baik. Sebab sebelumnya, Timnas senior juga gagal beruji coba lawan Hong Kong, Makau dan Myanmar.

"Kamis (26/9), PSSI mendapat konfirmasi dari FFTL (Asosiasi Sepak Bola Timor Leste) yang mengatakan kalau sangat menyesal akibat tidak bisa mengirimkan pemainnya. Karena itu, kami tidak bisa memaksa dan  mencari penggantinya dengan cepat," terang Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Joko Driyono.

Joko menambahkan, jika hal tersebut harus dijadikan pembelajaran bagi Badan Tim Nasional (BTN dalam mengurus laga uji coba Timnas. Kini, pria yang juga menjabat sebagai CEO PT Liga Indonesia (PT LI) tersebut, hanya bisa menunggu program selanjutnya dari Jacksen Tiago.

"Mengadakan lawan uji coba bagi Timnas itu tidak gampang. Tentunya, hal ini harus menjadi pembelajaran BTN ke depannya. Untuk persiapan selanjutnya, semuanya kami serahkan kepada Jacksen dan kawan-kawan," tukasnya.

Sebelumnya, BTN pun memastikan jika laga uji coba batal digelar. Itu setelah ada permintaan dari pihak Timor Leste melalui suratnya yang dikirim ke PSSI pada Kamis (26/9). Surat bernomor: Ref: AS-GS/FFTL/2013 itu menjelaskan, Timor Leste meminta penundaan tanggal pertandingan dengan alasan tidak siap karena pertimbangan pemain.

"Timnas senior Timor Leste tidak siap melaksanakan pertandingan karena banyak pemain intinya tidak bisa membela tampil akibat sedang mengikuti kompetisi di luar Timor Leste," kata Sekretaris Badan Tim Nasional (BTN), Sefdin Syaifudin.

Karena itu, BTN memutuskan membatalkan pertandingan tersebut dan langsung mempersiapkan Timnas senior untuk melakukan training centre di Kota Batu, Jawa Timur mulai 4 Oktober mendatang.  (esa/dzi)