PSSI: JC Tak Berhak Menentukan Pelatih

PSSI: JC Tak Berhak Menentukan Pelatih
Nil Maizar tetap didukung PSSI sebagai pelatih Timnas © Bola-Esa
Bola.net - Keinginan anggota JC dari pihak KPSI agar Timnas Indonesia dilatih oleh Alfred Riedl dan hanya menunjuk Nil Maizar untuk membantu tugas utama Riedl membuat PSSI angkat bicara.

Menurut wakil ketua Komdis PSSI yang juga anggota JC dari pihak PSSI, Catur Agus Saptono, keinginan tersebut tak mungkin dapat diwujudkan.

Pasalnya, Timnas tetap berada di bawah PSSI dan JC hanya sebatas mengharmonisasi.

Apalagi, Federasi Sepakbola Asean (AFF) menyepakati bahwa negara-negara ASEAN hanya mengakui tim yang direkomendasikan PSSI, sebagai peserta di kejuaraan Piala AFF. Hal tersebut, secara tegas merupakan hasil rapat AFF di Yangon, Myanmar, 14 Oktober 2012.

"Sikap KPSI sudah kelewatan dan melampaui wewenangnya. Pasalnya, satuan tugas (Satgas) yang dibentuk AFC pun hanya meminta agar JC membantu pemanggilan pemain dan bukan mengatur siapa yang berhak menjadi pelatihnya," terangnya.

Penentuan siapa pelatih yang berhak menangani Timnas, dilanjutkan Agus, sejatinya merupakan kewenangan mutlak Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang di antaranya Bob Hippy, Sihar Sitorus, Tuti Dau, Mawardi Nurdin, dan Widodo Santoso.

"Sekali lagi, tidak ada kompromi soal pelatih Timnas. Sebab, sudah diputuskan oleh Exco PSSI, yakni Nil Maizar. Kalau dipaksakan, dipastikan melanggar statuta dan MoU JC serta Task Force AFC di Kuala Lumpur, Malaysia, 20 September lalu," tukasnya.

"Kita tidak perlu memaksakan sesuatu yang tidak semestinya. Mari kedepankan kepentingan bangsa dan negara, ketimbang kelompok atau segelintir pihak. Sebab, tidak jaminan jika Riedl menjadi pelatih, para pemain ISL akan mengikuti training centre (TC) Timnas senior dan memberikan prestasi," tutupnya.

Sementara itu, pihak KPSI menjadwalkan pertemuan antara Riedl dan Nil Maizar. Diterangkan anggota JC dari pihak KPSI, Togar Manahan Nero, Riedl yang kini berada di Australia, rencananya akan datang ke Tanah Air pada 25 Oktober, pagi. Pertemuan yang dijadwalkan siang harinya, diharapkan terjadi pembahasan untuk menentukan para pemain yang akan tampil di Piala AFF.

Upaya KPSI tersebut, rasanya akan sia-sia belaka. Pasalnya, PSSI sudah siap mendaftarkan sekitar 30 pemain yang masuk dalam daftar sementara entry by name pendaftaran pemain AFF yang akan ditutup pada 24 Oktober mendatang ke AFF. Nantinya, dari jumlah tersebut, hanya sebanyak 20 pemain yang berhak masuk skuad inti dan berlaga di Piala AFF 2012 di Malaysia dan Vietnam, 24 November-4 Desember 2012.  (esa/dzi)